150 Event Disiapkan, Batam Perkuat Branding sebagai Destinasi Sport dan Budaya

150 Event Disiapkan, Batam Perkuat Branding sebagai Destinasi Sport dan Budaya
Batam menyiapkan 150 ivent wisata, khusus iven sport dan budaya (iustrasi/foto dr)

Telegrapnews.com, Batam – Kota Batam semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia, menyusul Bali dan Jakarta. Sebagai kontributor utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, Batam mencatatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang sangat signifikan.

Berdasarkan data, pada tahun 2024, dari total 1,4 juta kunjungan wisman di Kepri, sebanyak 1,15 juta kunjungan tercatat di Batam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyatakan optimisme untuk terus meningkatkan capaian tersebut pada 2025 melalui berbagai program strategis.

“Pada 2025, kami menyiapkan lebih dari 150 event yang mencakup kebudayaan dan sport tourism untuk menarik wisatawan lokal maupun internasional,” kata Ardi pada Sabtu (4/1/2025).

BACA JUGA:  Pelayanan Kapal Ro-Ro Pakning-Batam Dialihkan ke Dermaga Mengkapan Tanjung Buton Siak Mulai 1 Februari 2025

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, Disbudpar Batam juga berencana mengajukan penghapusan Visa on Arrival (VoA) bagi wisatawan asing.
“Dengan penghapusan VoA, kami yakin kunjungan wisman ke Batam akan meningkat drastis. Batam pernah menjadi penyumbang wisman terbesar kedua di Indonesia setelah Bali, dan kami optimis bisa mengembalikan posisi tersebut,” tambahnya.

Batam juga akan kembali menjadi tuan rumah event internasional, seperti Tour de Batam, untuk mengukuhkan brandingnya sebagai destinasi sport tourism.

BACA JUGA:  Bawa Uang Ratusan Juta Tanpa Lapor, Bea Cukai Batam Sanksi Penumpang Rp21,9 Juta

Keunggulan geografis dan infrastruktur Batam menjadikannya lokasi ideal untuk kegiatan olahraga berskala besar.

Selain event internasional, Disbudpar Batam juga akan memprioritaskan perayaan budaya tahunan seperti Imlek, Bazar Ramadan, dan Idul Fitri, yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian lokal.

Sebagai kota MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions), Batam siap menjadi tuan rumah berbagai acara internasional dan pameran dari negara-negara tetangga.

Batam menargetkan kunjungan wisman mencapai 1,5 juta pada 2025. Untuk mencapainya, pemerintah kota berencana menghadirkan atraksi yang lebih menarik, meningkatkan infrastruktur, serta mengembangkan destinasi wisata baru.
Ardiwinata mengajak daerah lain untuk turut mempromosikan Batam sebagai lokasi strategis untuk kegiatan wisata, investasi, dan pertemuan.

BACA JUGA:  Timbunan Sampah Depan Gedung Bea Cukai Batam Sebarkan Aroma Busuk di Sekeliling Pusat Perkantoran Batu Ampar

“Batam memiliki infrastruktur yang matang dan bisa menjadi lokasi strategis untuk pameran atau promosi daerah lain. Kami ingin Batam menjadi tidak hanya destinasi wisata, tetapi juga pusat aktivitas ekonomi dan promosi di Indonesia,” tutup Ardiwinata.

Melalui program Visit Batam 2025, pemerintah kota Batam berkomitmen untuk meningkatkan daya saing pariwisata dengan memanfaatkan event internasional, penguatan infrastruktur, dan promosi strategis.

Langkah ini diharapkan memperkuat posisi Batam sebagai destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara dan domestik.

Editor: dr