Kebakaran Dahsyat di Lubuk Baja Batam! Api Melahap Permukiman Padat, Warga Panik Berhamburan

Kebakaran Dahsyat di Lubuk Baja Batam! Api Melahap Permukiman Padat, Warga Panik Berhamburan
Api melahap sekitar 6 bangunan rumah di Lubuk Baja, Batam, Kamis (24/7/2025) petang (ist)

Telegrapnews.com, Batam – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Blok 2, Batu Selicin, Lubuk Baja, Kota Batam, Kamis (24/7/2025) petang. Api tiba-tiba muncul dan menjulang tinggi disertai tiupan angin kencang, membuat suasana mencekam dan menimbulkan kepanikan luar biasa.

Dalam hitungan menit, si jago merah melahap sejumlah rumah semi permanen. Warga berhamburan menyelamatkan diri dan barang-barang berharga seadanya. Kepulan asap hitam terlihat membumbung tinggi, sementara lalu lintas di sekitar lokasi lumpuh total akibat kerumunan warga yang menyaksikan langsung kejadian.

BACA JUGA:  BP Batam dan PT ABHi Tingkatkan Upaya untuk Atasi Masalah Suplai Air di Perumahan Putra Jaya

Empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi dari berbagai pos, termasuk Pos Sei Panas, Piayu, dan Kabil. Petugas gabungan terlihat berjibaku memadamkan api di tengah permukiman padat yang membuat akses pemadaman semakin sulit.

“Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Kami masih fokus pada pemadaman. Belum ada laporan resmi dari tim di lapangan,” ungkap Danpos Damkar Batam, Sugeng.

BACA JUGA:  Kebakaran Kapal Roro KMP Mulia Nusantara di Punggur, Semua Penumpang Selamat

Warga bersama petugas dari Polsek Lubuk Baja turut membantu proses pemadaman menggunakan ember, selang air, bahkan kain basah. Suasana semakin mencekam ketika beberapa rumah ambruk dilahap api dan terdengar suara retakan bangunan yang runtuh.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun, laporan sementara menyebutkan bahwa lebih dari lima rumah hangus terbakar.

BACA JUGA:  Hari Kedua Penertiban Kampung Tower Tembesi: Negosiasi Masih Dibuka Hingga 3 Hari

Tidak ada laporan resmi terkait korban jiwa maupun total kerugian. Kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Editor: dr