Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Dunia birokrasi Tanjungpinang kembali tercoreng! Empat orang ditangkap Satres Narkoba Polresta Tanjungpinang karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis sabu, dua di antaranya ternyata adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif.
Penangkapan berlangsung Minggu malam lalu, di depan tempat hiburan Biliar Diamond, Tanjungpinang. Empat terduga pelaku masing-masing berinisial:
- R, ASN di lingkungan Pemprov Kepri
- B, ASN di Rutan Tanjungpinang
- E dan A, merupakan warga sipil
Kronologi Penangkapan
Kasat Narkoba Polresta Tanjungpinang, AKP Lajun Siado Rio Sianturi, menjelaskan bahwa penangkapan keempat pelaku berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan.
“Mereka kami amankan di depan Biliar Diamond. Saat digeledah, kami menemukan alat hisap sabu atau bong,” ungkap AKP Lajun, Rabu (6/8/2025).
Meskipun tidak ditemukan sabu saat penggeledahan, hasil tes urine keempatnya positif mengonsumsi narkoba.
“R merupakan ASN di Pemprov Kepri, dan B ASN di Rutan Tanjungpinang. Hasil tes urine keduanya positif,” jelasnya.
Masih Status Saksi, Polisi Lakukan Pengembangan
Keempat orang tersebut saat ini masih berstatus saksi, namun telah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Mereka sedang diperiksa dan ditahan. Kami juga tengah mengembangkan dari mana mereka memperoleh sabu tersebut,” ujar AKP Lajun.
Skandal ASN dan Narkoba, Jadi Sorotan Publik
Penangkapan dua ASN dalam kasus narkoba ini langsung menjadi perbincangan hangat di Tanjungpinang dan sekitarnya. Masyarakat mempertanyakan integritas dan moral aparatur negara yang seharusnya menjadi teladan, bukan malah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Editor: jd
