Telegrapnews.com, Jakarta – Sejarah baru tercipta di dunia pendidikan Indonesia. Di usia yang baru 26 tahun, Alim Anggono, S.Psi., M.S.Ed., resmi dinobatkan sebagai Rektor Termuda di Indonesia dan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Ia kini memimpin Cakrawala University, kampus baru dengan misi ambisius: mencetak lulusan yang benar-benar siap kerja.
Profil Singkat Alim Anggono
S1 Psikologi Universitas Indonesia
S2 University of Pennsylvania dengan beasiswa LPDP
Masuk daftar bergengsi Forbes 30 Under 30 Asia
Pendiri Dibimbing.id, platform edukasi karier yang telah membantu lebih dari 60.000 anak muda Indonesia mendapatkan pekerjaan
Dari Kontrakan Depok ke Kursi Rektor
Lima tahun lalu, Alim bersama dua sahabatnya membangun Dibimbing.id dari sebuah rumah kontrakan di Depok. Dari sana, mereka membantu ribuan talenta muda masuk dunia kerja lewat pelatihan, mentoring, dan kemitraan dengan lebih dari 800 perusahaan.
“Kalau mau mengubah sistem, kita harus hadir dari awal. Bukan setelah mereka lulus, tapi sejak duduk di bangku kuliah,” ujar Alim dalam konferensi pers penghargaan MURI.
Universitas Cakrawala: Kampus “Career-Ready No.1”
Berbeda dengan kampus pada umumnya, Universitas Cakrawala didesain untuk langsung menghubungkan mahasiswa dengan dunia kerja.
- Biaya kuliah super terjangkau: Rp4 juta/semester (total Rp32 juta sampai lulus S1)
- Lokasi strategis: di pusat niaga Kemang, Jakarta Selatan, membiasakan mahasiswa dengan atmosfer profesional sejak hari pertama
- Program Studi:
- Fakultas Ekonomi & Bisnis: Bisnis Digital, Keuangan & Investasi
- Fakultas Ilmu Komputer: Ilmu Komputer, Data Science, Sistem Informasi & Teknologi
Capaian Awal & Target Masa Depan
Sejak berdiri pada 2024, kampus ini telah menjaring 1.100 mahasiswa. Dalam 5 tahun ke depan, Alim menargetkan:
- Membuka 15 jurusan baru termasuk Artificial Intelligence & Electric Vehicle
- Membangun kampus baru di Bandung & Yogyakarta
- Memperluas kemitraan magang dan beasiswa
Pesan Alim untuk Anak Muda
“Menjadi yang termuda bukan berarti yang terbaik. Tapi kami cukup berani memulai. Kami tak punya apa-apa selain keberanian.”
Sumber: msn
Editor: dr
