More

    Kapolda Kepri Apresiasi Gerak Cepat Polsek Batu Ampar Tangani Kasus Penganiayaan Maut

    TelegrapNews.com, Batam – Penanganan kasus penganiayaan berat yang menewaskan DPA mendapat perhatian serius dari Polda Kepri. Sejak pukul 08.00 WIB, Selasa (02/12/2025), jajaran pimpinan turun langsung ke Mapolsek Batu Ampar untuk memastikan penyidikan berjalan cepat, transparan, dan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

    Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin S.I.K., M.H., tiba bersama Pejabat Utama Polda Kepri dan disambut Kapolsek Batu Ampar Kompol Amru Abdullah S.I.K., M.Si., Wakapolsek Iptu Zulhendra S.H., serta jajaran Kanit. Hadir pula Dirkrimum, Kabid Propam, Kasubdit PPA, dan Korspripim Polda Kepri.

    BACA JUGA:  Polda Kepri dan FKPD Komit Ubah Kampung Aceh Batam Jadi Kawasan Bersih Narkoba

    Pukul 08.15 WIB, Kapolsek memaparkan kronologi lengkap penganiayaan yang menewaskan DPA. Paparan ini menjadi dasar evaluasi awal untuk memastikan setiap langkah penyidikan tertib dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Pukul 08.35 WIB, dua tersangka WL alias Koko dan AIN alias Mami diinterogasi langsung oleh Kapolda di ruang Kapolsek. Mereka diminta menjelaskan tindakan mereka terhadap korban. Langkah ini menjadi bentuk supervisi ketat Polda Kepri agar proses penyidikan tidak menyisakan celah dan berjalan objektif.

    BACA JUGA:  Polisi Ungkap Dua Kasus Curanmor di Sagulung, Lima Pelaku Diciduk

    Dalam arahannya, Irjen Asep menegaskan bahwa penanganan kasus yang menelan korban jiwa harus dilakukan dengan standar tertinggi. “Kasus yang menghilangkan nyawa harus ditangani serius. Tidak ada kelalaian. Profesionalisme itu wajib,” tegasnya.

    Kapolda juga mengapresiasi respons cepat jajaran Polsek Batuampar. “Respons cepat itu penting. Saya apresiasi langkah cepat Kapolsek dan seluruh jajaran,” ujarnya.

    Ia menegaskan kembali pentingnya integritas anggota Polri dalam menjaga kepercayaan publik. “Kepercayaan publik hanya bisa dibangun lewat integritas. Tugas kita melindungi masyarakat dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu,” tukasnya.

    BACA JUGA:  Program Makan Bergizi Gratis: Batam Maksimalkan Ikan Lokal untuk Siswa dan UMKM

    Kunjungan berakhir pukul 09.00 WIB. Kehadiran Kapolda di lapangan diharapkan memperkuat semangat kerja jajaran Polsek Batu Ampar sekaligus mempercepat penyidikan.

    Saat ini empat tersangka telah diamankan WL alias Koko, AIN alias Meylika Levana alias Mami, PE alias Papi Tama, dan S alias Papi Charles. Keempatnya menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

    Polsek Batu Ampar bersama Polresta Barelang dan Polda Kepri menegaskan komitmen menjalankan penyidikan dengan profesional, transparan, dan berintegritas.(Wan)

    Baca berita lainnya

    Leave a reply

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini