Gubernur Kepri Berharap Tagana Edukasi Anak Didik dan Masyarakat Cara Antisipasi Bencana Alam

Guberur Kepri Ansar Ahmad foto bersama Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan usai apel siaga./net

Telegrapnews.com, – Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap Taruna Siaga Bencana (Tagana) bisa mengedukasi anak didik dan masyarakat cara mengantisipasi bencana.

Kita berharap, semoga bencana tidak terjadi di Kepri, dan kita juga mendorong agar melalui Tagana, kita masuk ke sekolah-sekolah.

Tentunya mengedukasi anak-anak didik dan masyarakat tentang bagaimana mereka mengantisipasi bencana,” ujar Gubernur Ansar.

Ansar saat itu menghadiri apel siaga dalam rangka Latihan Posko I dan Latihan Lapangan Korem 033/WP 2024.

Apel digelar di lapangan Tugu Sirih, kawasan Gurindam 12, Tanjungpinang, Senin 29 Juli 2024.

BACA JUGA:  Infrastruktur dan Pemberdayaan Ekonomi Jadi Fokus Utama Ansar Ahmad di Pilgub Kepri

Pada kesempatan itu Ansar Ahmad, turut mengapresiasi Kodam I/Bukit Barisan, Korem 033/WP, dan seluruh stakeholder yang berperan dalam mengantisipasi bencana di wilayah Kepri.

“Daerah kita cukup rawan bencana, terutama angin puting beliung, musim gelombang tinggi, dan tanah longsor.

Alhamdulillah, berkat kerja sama dan kesiapsiagaan kita semua, bencana tersebut dapat kita tangani dengan baik,” ucapnya.

Latihan ini juga dinilai Ansar, merupakan bentuk evaluasi setelah penanganan setiap kejadian bencana agar kita terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja semua pihak yang terlibat.

Sementara Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, dalam sambutannya saat memimpin apel siaga, mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, berbagai bencana alam telah melanda negeri ini, mulai dari gempa bumi, banjir hingga letusan gunung berapi.

BACA JUGA:  Penyidik BC Gandeng Polda Kepri Ungkap Pelaku Pemalsuan Dokumen Negara Berupa SPPB Dalam Kasus Penyeludupan Satu Kontainer Mikol Ilegal di Pelabuhan Bintang 99

“Kejadian-kejadian tersebut mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi yang kuat dalam menghadapi situasi darurat,” ujarnya.

Oleh karena itu, latihan ini menjadi sangat penting untuk peningkatan kemampuan dalam penanggulangan bencana serta memperkuat koordinasi dan kerja sama antara semua elemen, baik TNI, Polri, Pemda, maupun instansi terkait lainnya.

“Koordinasi yang efektif memungkinkan kita merespon dengan cepat dan tepat saat bencana terjadi sehingga dampaknya dapat diminimalisir,” jelas Hasan.

BACA JUGA:  Bawa Orang Kedubes Iran ke PN Batam Kuasa Hukum Owner MT Arman 114 Gagal Temui Majelis Hakim

Ia menegaskan latihan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan kesempatan berharga untuk menyatukan kekuatan, pengetahuan, dan sumber daya yang dimiliki.

“Saya berharap semua pihak yang terlibat dalam latihan dapat saling bersinergi, memahami peran dan tanggung jawab masing-masing.

Serta selalu siap bekerja sama dalam situasi apapun.

Dengan demikian, kita akan lebih siap dan tangguh dalam menghadapi segala bentuk bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang,” tambahnya.