Angin Puting Beliung Rusak Atap TK Huria Kristen Bengkong Indah, Guru Selamatkan Dua Murid

Angin Puting Beliung Rusak Atap TK Huria Kristen Bengkong Indah, Guru Selamatkan Dua Murid
Angin puting di Bengkong telah merusak atap gedung TK Huria Kristen (ist)

Telegrapnews.com, Batam – Angin puting beliung yang melanda TK Huria Kristen Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, pada Selasa (5/11/2024), menyebabkan kerusakan parah pada atap sekolah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kejadian bermula saat hujan deras disertai angin kencang mulai melanda wilayah tersebut sekitar pukul 12.20 WIB.

Marlina Siringoringo, seorang guru yang berada di dalam kelas pada saat itu, menceritakan bahwa sebagian besar siswa sudah dijemput orang tua mereka, namun dua murid masih berada di dalam kelas.

BACA JUGA:  HNSI Batam Hentikan Aktivitas Penimbunan Hutan Bakau Piayu Laut

Baca juga: Pemerkosaan di Perumahan Anggrek Mas Batam, Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

“Awalnya hujan biasa saja. Itu memang sudah jam pulang sekolah. Tapi ada dua siswi yang belum dijemput, mungkin karena hujan itu,” kata Marlina.

Ketika hujan semakin deras, angin kencang tiba-tiba menerjang, mengakibatkan atap sekolah bergoyang dan beberapa material bangunan berjatuhan. Dalam situasi darurat ini, Marlina langsung melindungi kedua siswi tersebut, yang berusia sekitar 6 tahun, dengan tubuhnya.

BACA JUGA:  Tarif Ferry Batam-Singapura Diturunkan Rp30 Ribu, Pariwisata Kepri Diharapkan Bangkit

“Saya lihat batu-batu pun mulai jatuh, di dalam kelas masih ada dua siswi yang saya temani. Melihat kejadian itu, saya langsung melindungi mereka dengan badan saya,” tambah Marlina dengan suara bergetar.

Baca juga: Dua Terdakwa Pengedar Obat Keras Tanpa Izin di Batam Terancam 12 Tahun Penjara

Marlina menyatakan bahwa meskipun trauma, tidak ada yang terluka, berkat tindakan cepatnya untuk melindungi siswi-siswi tersebut dari reruntuhan.

Kepala TK Huria Kristen Bengkong Indah, Duma Siahaan, S.Pd, menyampaikan bahwa kejadian ini sangat merusak bangunan sekolah. Meskipun sebagian besar anak sudah dijemput, kedua siswi yang belum dijemput berhasil diselamatkan oleh guru mereka.

BACA JUGA:  Reklamasi di Batam Kembali Diprotes, Nelayan: Kami Jadi Korban

“Kerugian material masih belum bisa kami taksir, tapi yang kami syukuri adalah tidak ada korban jiwa. Anak-anak selamat,” ujar Duma.

Meskipun kerusakan pada bangunan cukup besar, seluruh pihak di sekolah merasa bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Penulis: lcm