More

    Batam Siap Menyongsong Era Kendaraan Listrik, PLN Batam Hadirkan 11 SPKLU untuk Kurangi Emisi Karbon

    Telegrapnews.com, Batam – Kota Batam, pusat industri dan ekonomi di Kepulauan Riau, semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi bersih dengan menghadirkan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik.

    PLN Batam telah menyediakan 11 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai wilayah strategis di Batam. Ini sebagai bagian dari upaya mengurangi polusi dan emisi karbon.

    “Langkah ini menjadi tonggak awal perubahan besar menuju energi ramah lingkungan,” ujar Yoga Perdana, Senior Officer Quality Assurance PLN Batam, seperti dikutip idntimes, Sabtu (9/11/2024).

    BACA JUGA:  Kejati Kepri Nyatakan Berkas Lengkap, Tiga WN India Tersangka Pembawa 106 Kg Sabu Segera Disidangkan

    Baca juga: PLTS Tanjung Uma: Solusi Energi Terbarukan untuk Batam yang Lebih Ramah Lingkungan

    Ia menjelaskan, permintaan kendaraan listrik di Batam terus meningkat. Hingga tahun ini, jumlahnya mencapai 180 unit, naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 100 unit.

    PLN Batam juga mengajak masyarakat untuk bergabung dalam keanggotaan SPKLU dengan biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu, yang memberikan akses ke semua SPKLU di Batam.

    BACA JUGA:  Jabatan Ex-Officio Kepala BP Batam Tidak Lagi Dijabat Wali Kota: Pemerintah Sedang Kaji Ulang

    Selain mendukung program pemerintah untuk percepatan kendaraan listrik, PLN Batam berencana memperluas jumlah SPKLU. Serta memperkenalkan teknologi ramah lingkungan lainnya, seperti pembangkit listrik tenaga surya dan interkoneksi listrik Sumatera-Batam.

    Baca juga: Dua Kapal Isap Pasir Malaysia Dilepas KKP Usai Investigasi, Tak Terbukti Curi Pasir di Perairan Batam

    Yoga menambahkan, PLN Batam juga aktif dalam menyosialisasikan gaya hidup elektrik. Meliputi penggunaan kompor listrik dan alat rumah tangga hemat energi.

    BACA JUGA:  Program Diskon Listrik 50% Pemerintah Lewatkan Batam, Apa Sebabnya?

    “Batam memiliki potensi besar untuk menjadi model penerapan teknologi bersih di Indonesia. Dengan langkah yang sudah diambil, kota ini siap menjadi pionir energi hijau yang tidak hanya menguntungkan ekonomi tetapi juga lingkungan,” pungkasnya.

    Penulis: angga

    Baca berita lainnya

    Leave a reply

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini