Telegrapnews.com, Batam – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menegaskan bahwa debat kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Batam akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
Debat ini akan mempertemukan pasangan calon nomor urut 1, Nuryanto-Hardi Hood, dengan pasangan nomor urut 2, Amsakar-Li Claudia, meskipun terdapat penolakan atau keberatan dari salah satu pasangan calon.
Komisioner KPU Batam, Bosar Hasibuan, menyatakan bahwa isu keberatan terhadap debat ini menjadi topik utama dalam rapat koordinasi antara KPU, Kepolisian, Bawaslu, lembaga penyiaran, dan perwakilan dari masing-masing paslon yang diadakan di Kantor KPU Batam pada Selasa (12/11/2024) sore.
“Sebetulnya bukan penolakan, lebih tepatnya keberatan. Keberatan ini muncul dari salah satu paslon,” kata Bosar.
Menurutnya, rapat ini adalah pertemuan kedua setelah salah satu paslon menyampaikan surat keberatan terkait pelaksanaan debat tahap kedua.
Bosar menjelaskan bahwa keberatan yang diajukan berkaitan dengan aspek keamanan selama berlangsungnya debat. Namun, pihak Kepolisian telah memberikan jaminan keamanan dan menyatakan siap untuk mengantisipasi segala potensi gangguan.
Debat kedua ini akan dilaksanakan di Hotel Vista dengan tema utama “Peningkatan Stabilitas Keamanan dan Daya Saing Wilayah yang Berkelanjutan Menuju Batam Emas 2024”.
Ada empat subtema yang akan dibahas, yakni:
1. Pertahanan dan keamanan
2. Infrastruktur dan investasi
3. Sosial budaya dan ekologi
4. Sumber daya aparatur dan pelayanan publik
Untuk menjaga ketertiban dan keamanan, KPU Batam membatasi jumlah orang yang boleh hadir di ruangan debat, yakni maksimal 150 orang. Sebanyak 50 perwakilan dari masing-masing pasangan calon dan 50 lainnya dari pihak KPU serta Kepolisian.
Dengan tetap dilaksanakannya debat kedua ini, KPU berharap semua pihak dapat menjaga suasana kondusif. Serta memberikan kesempatan kepada masyarakat Batam untuk menyaksikan pemaparan visi dan misi para calon dalam mewujudkan Batam yang lebih maju dan aman.
Editor: jd