Walfentus Tindaon: Camat dan Lurah Jangan Ambil Keuntungan Pribadi di Proyek PSPK

BP Batam Perlu Perketat Awasi PT. ABH dalam Operasi SPAM Batam Terkait Kualitas Air
Walfentus Tindaon, Anggota DPRD Kota Batam (ist)

Telegrapnews.com, Batam – Anggota legislatif Komisi III DPRD Batam fraksi Golkar, Walfentus Tindaon mengeluarkan pernyataan keras terkait kinerja Camat dan Lurah dalam penggunaan dana Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) di 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan se-Kota Batam.

Hal itu diungkapkannya kepada telegrapnews.com Kamis 14/11/2024 di Batam Centre. Dalam keterangannya, peraih suara terbanyak Dapil 3 Nongsa, Sei Beduk Bulang dan Galang ini mendapatkan informasi terkait adanya Camat selaku Pengguna Anggaran (PA) yang mengambil keuntungan pribadi di proyek PSPK dengan cara mengintervensi Lurah sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

BACA JUGA:  Pelantikan 50 Anggota DPRD Kota Batam, Nuryanto: DPRD Adalah Lembaga Pengabdian

“Camat sebagai PA dan Lurah sebagai KPA jangan main-main di program ini, jangan coba-coba mengambil keuntungan pribadi di proyek ini,” tegasnya.

Ditambahkannya, PSPK program yang dicetuskan Pemerintah Kota (Pemko) Batam merupakan suatu terobosan yang sangat baik dan berguna bagi masyarakat dengan tujuan percepatan pembangun di tingkat Kecamatan dan Kelurahan yang mana pelaksanaannya langsung melibatkan masyarakat.

BACA JUGA:  Bergabung di KIM Plus, PKS Ubah Dukungan di Pilkada Kepri dari Rudi-AUnur ke Ansar-Nyanyang

“Proyek itu swakelola, melibatkan masyarakat langsung dan itu sudah diatur dalam Perwako Nomor 47 Tahun 2022, maka dari itu tugas dan fungsi saya sebagai anggota depan akan saya laksanakan. Dengan ini saya ingatkan Camat dan Lurah tetap mengacu pada Perwako tersebut,” terangnya.

Sumber telegrapnews.com di lingkungan Polda Kepri. Saat ini penyelidikan terkait dugaan penyimpangan dana PSPK tengah berlangsung. Sedikitnya ada 4 Camat yang diperiksa secara intensif.

BACA JUGA:  Didit Tewas Seketika Disambar Petir Saat Mancing di Batam, Warga Batu Ampar Gempar!

“Sedang dalam penyelidikan, beberapa Camat dan Lurah sudah dipanggil dan dimintai keterangan,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya ini.

Penulis: lcm