Ansar Ahmad Minta Semua Pihak Tahan Diri Setelah Bentrokan di Rempang

Ansar Ahmad Minta Semua Pihak Tahan Diri Setelah Bentrokan di Rempang
Gubernur Ansar Ahmad minta semua pihak menahan diri usai bentrok di Sembulang Hulu, Rempang, Rabu (18/12/2024) (ist)

Telegrapnews.com, Batam – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mengimbau warga dan pengembang Rempang Eco-City, PT MEG untuk menahan diri setelah bentrokan yang terjadi di Sembulang Hulu, Rabu (18/12/2024).

Ia berharap pihak terkait dapat menyelesaikan masalah ini secara bijaksana dan damai.

“Persoalan ini akan dibahas bersama dengan Wali Kota Batam terpilih usai pelantikan. Jadi saya harap semuanya menahan diri,” ujar Ansar di Batam, Kamis (19/12/2024).

Baca juga: Polisi Usut Bentrokan Warga Sembulang dan Pekerja PT MEG: Delapan Luka, Barang Bukti Disita

BACA JUGA:  Ansar Ahmad Hibur Ribuan Sahabat Walfen di Acara Syukuran Walfentus Sitindaon

Gubernur Ansar berharap Wali Kota Batam yang baru, Amsakar Achmad, dapat merangkul kedua belah pihak untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan.

“Rempang Eco-City ini merupakan investasi dari pemerintah pusat, namun masyarakat lokal juga harus tetap dilindungi dan didengarkan aspirasinya,” tambahnya.

Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, menyatakan bahwa pihaknya masih berusaha mengonfirmasi informasi terkait bentrokan tersebut.

BACA JUGA:  Pemegang Permanent Resident Singapura Dikenai Pemeriksaan Manual di Batam, Bintan, dan Karimun

Baca juga: Malam Mencekam di Rempang: Warga Diserang OTK, Abu Bakar Dihadapkan Parang di Leher

“Kami masih berusaha mengkomunikasikan ini, karena kami belum mendapat kabar yang pasti mengenai kejadian sebenarnya,” ujarnya.

DPRD Kepri berencana untuk segera melakukan koordinasi dengan Gubernur, aparat, dan masyarakat untuk mencari penyelesaian konflik ini.

“Saya berharap Rempang Eco-City bisa berjalan dengan lancar dan keinginan masyarakat dapat diakomodir,” tutup Iman.

Sebelumnya, pada dini hari 18 Desember, warga Rempang terlibat bentrokan dengan sekelompok orang tak dikenal.

BACA JUGA:  Pernyataan Kapolda Kepri soal Penyerangan di Rempang Tuai Polemik: Disebut Kriminal Biasa, Warga Protes

Menurut laporan Tim Solidaritas Nasional untuk Rempang, sejumlah posko warga di Kampung Sembulang Hulu dan Sei Buluh, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, rusak dalam peristiwa tersebut. Delapan orang dilaporkan terluka dan kini telah dirawat di rumah sakit terdekat.

Penyelesaian konflik ini menjadi prioritas agar proyek PSN Rempang Eco-City dapat berjalan dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak.

Editor: dr