Warga Batam Keluhkan Air Hijau dan Berbau, PT ABH Salahkan Warga Banyak Pergi Liburan

Warga Batam Keluhkan Air Hijau dan Berbau, PT ABH Salahkan Warga Banyak Pergi Liburan
Warga Batam keluhkan air berubah jadi warna hijau (tangkapan layar)

Telegrapnews.com, Batam – Kualitas air bersih di Kota Batam kembali menuai keluhan dari masyarakat. Dalam beberapa hari terakhir, warga melaporkan air yang mengalir ke rumah mereka berubah warna menjadi hijau dan berbau tidak sedap.

Keluhan ini mencuat di media sosial, terutama di akun Instagram resmi @airbatamhilir. Salah satu warga dengan akun @nirma*** mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kondisi ini.

“Parah, airnya hijau, berlumut. Bagus waktu dikelola ATB,” tulisnya.

Nada serupa disampaikan pengguna @gerry*** yang meluapkan kekecewaannya dengan nada humor. “Air pada hijau lumutan gini, kayak matcha. Filter air pun langsung nyerah sama lumut ini,” ujarnya.

Seorang pengguna lainnya, @novita***, bahkan menggambarkan kondisi air tersebut sebagai sangat memprihatinkan. “Aku tunjukin air Kota Batam, warnanya hijau. Kali ini hijau plus bau. Plus bau!” keluhnya.

BACA JUGA:  Pria 46 Tahun Gasak Ponsel & Uang Siswa saat Upacara 17 Agustus di SMA Negeri 3 Batam — Terekam CCTV!

Penjelasan dari PT Air Batam Hilir

Menanggapi situasi ini, Corporate Communication PT Air Batam Hilir (ABH), Ginda Alamsyah, memberikan klarifikasi. Ia menyebutkan bahwa masalah ini terjadi akibat banyak warga yang pergi liburan.

“Karena libur panjang ini, banyak yang keluar kota sehingga demand menurun. Saat demand menurun, tekanan dalam jaringan naik. Akibatnya, kotoran yang ada di dalam pipa terangkat dan terbawa hingga ke pelanggan,” jelasnya saat dihubungi, Kamis (26/12).

Untuk mengatasi masalah tersebut, PT ABH telah melakukan proses flushing di jaringan pipa air. Flushing adalah metode pembersihan kotoran dalam jaringan dengan cara menutup saluran hulu dan hilir, lalu menekan air agar kotoran terdorong keluar.

BACA JUGA:  Tragedi di Perairan Nongsa: Satu Tewas, Satu Hilang Terseret Arus

“Kami sudah memonitor. Hari ini sudah kita lakukan flushing, tapi prosesnya bertahap. Ada beberapa daerah, seperti Punggur, yang terdampak cukup parah,” tambah Ginda.

Namun, ia juga mengakui bahwa perbaikan ini membutuhkan waktu. “Kami belum bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah ini di seluruh wilayah terdampak,” katanya.

Bandingkan dengan Pengelolaan Sebelumnya

Kondisi ini memicu nostalgia warga terhadap pengelolaan air bersih di masa lalu saat masih dikelola oleh ATB. Banyak warga merasa kualitas air saat itu lebih terjamin dan tidak pernah menghadapi masalah seperti ini.

BACA JUGA:  Bea Cukai dan BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu 3 Kilogram di Batam, 15.000 Jiwa Terlindungi!

Warga mendesak PT ABH untuk segera menyelesaikan permasalahan dan memastikan pengelolaan air bersih sesuai standar. Beberapa pihak juga meminta pemerintah daerah untuk turut campur dalam memastikan ketersediaan air bersih yang layak bagi masyarakat.

PT ABH berjanji akan terus memberikan informasi terkini kepada masyarakat mengenai perkembangan perbaikan. Namun, warga berharap tindakan nyata dapat dilakukan lebih cepat agar mereka dapat kembali menikmati air bersih yang aman dan layak.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan infrastruktur air yang andal, terutama di kota seperti Batam yang terus berkembang.

Di tengah meningkatnya keluhan, masyarakat berharap pihak terkait segera memberikan solusi yang konkret dan berkelanjutan.

Editor: dr