Bencana Longsor Landa Kampung Seraya dan Sengkuang Batam, Puluhan Sepeda Motor dan Rumah Warga Rusak

Bencana Longsor Landa Kampung Seraya dan Sengkuang Batam, Puluhan Sepeda Motor dan Rumah Warga Rusak
Longsor di Kampung Seraya Bawah, Batam, Senin (13/1/2025) menimbun puluhan sepeda motor dan rumah (ist)

Telegrapnews.com, Batam – Bencana longsor terjadi di Kampung Seraya dan Sengkuang, Kota Batam, pada Senin dini hari, 13 Januari 2025, sekitar pukul 03.00 WIB.

Longsor yang disebabkan oleh ambruknya batu miring tersebut menimbun puluhan sepeda motor dan merusak beberapa rumah warga setempat.

Kejadian ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut, mengakibatkan tanah di sekitar tebing batu yang miring tergerus hingga akhirnya ambruk.

Batu besar yang jatuh menimbulkan kerusakan parah, menghancurkan beberapa rumah dan menimbun kendaraan yang sedang terparkir di area tersebut.

Selain kerusakan material, insiden ini menyebabkan gangguan besar bagi kehidupan warga Kampung Seraya dan Sengkuang.

Kunjungan Wakil Ketua DPRD Kepri

Menanggapi bencana ini, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Ketua DPW PKS Kepri, H. Bahktiar, Lc, MA, segera mengunjungi lokasi bencana setelah menerima laporan.

BACA JUGA:  Pengendara Minta Lampu Merah Tiban Princess Batam Dievaluasi, Lurus Jalan Terus

Dalam kunjungannya, ia menyampaikan rasa prihatin dan berkomitmen untuk membantu korban. Ia mengungkapkan bahwa koordinasi dengan pemerintah kota Batam, BPBD, serta instansi terkait akan dilakukan agar bantuan cepat tanggap bisa segera diterima oleh warga yang terdampak.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini, dan kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kota, BPBD, serta instansi terkait untuk memastikan bantuan segera diterima oleh warga yang terdampak. Kami juga akan memprioritaskan upaya evakuasi dan pemulihan area yang terisolasi akibat longsor ini,” ujar H. Bahktiar di lokasi bencana.

BACA JUGA:  Hari Kedua Penertiban Kampung Tower Tembesi: Negosiasi Masih Dibuka Hingga 3 Hari

Selain memberikan dukungan moril, H. Bahktiar juga memastikan bahwa warga yang terdampak mendapat bantuan sementara, seperti makanan, selimut, dan obat-obatan.

Ia menegaskan pentingnya perbaikan infrastruktur di daerah rawan longsor dan menyarankan untuk memperkuat sistem peringatan dini guna menghindari bencana serupa di masa mendatang.

“Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana. Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan perbaikan infrastruktur yang lebih baik dan memperkuat sistem peringatan dini di daerah rawan bencana,” tambah H. Bahktiar.

Ucapan Terima Kasih Warga Kampung Seraya

Warga Kampung Seraya menyatakan rasa terima kasih atas kehadiran H. Bahktiar dan pihak-pihak terkait yang segera turun tangan membantu.

Beberapa rumah yang rusak parah membutuhkan perbaikan segera. Sementara warga yang kehilangan sepeda motor berharap bisa mendapatkan bantuan untuk memulai kembali kehidupan mereka.

BACA JUGA:  Spanduk Proyek Rempang Eco City Dirusak: BP Batam Ambil Langkah Tegas

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Kami berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi untuk rumah kami yang rusak. Serta membantu kami untuk memulihkan diri dari musibah ini,” ujar salah seorang warga yang terdampak.

Bencana longsor ini mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan partai politik dalam menghadapi bencana alam.

Pemerintah kota Batam bersama dengan DPRD Kepri berjanji akan terus berupaya memperbaiki sistem pengelolaan bencana dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai mitigasi bencana. Terutama di daerah-daerah rawan longsor seperti Kampung Seraya dan Sengkuang.

Editor: jd