Speedboat RIB 04 Basarnas Ternate Meledak Saat Evakuasi Kapal Nelayan, 3 Tewas dan 1 Wartawan Hilang

Speedboat RIB 04 Basarnas Ternate Meledak Saat Evakuasi Kapal Nelayan, 3 Tewas dan 1 Wartawan Hilang
Proses evakuasi korban speedboat Basarnas ternate yang meledak (ist)

Telegrapnews.com, Ternate – Sebuah insiden tragis terjadi pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 23.00 WIT, saat speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate meledak. Kapal Basarnas meledak saat melakukan operasi evakuasi kapal nelayan yang mati mesin di perairan Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan.

Akibat ledakan tersebut, tiga orang tewas dan satu wartawan Metro TV, Sahril Helmi, dinyatakan hilang. Ledakan terjadi saat speedboat yang membawa 11 anggota tim evakuasi itu berangkat untuk menolong nelayan yang mengalami kerusakan mesin.

BACA JUGA:  TelkomGroup Dukung Mudik Gratis BUMN 2025: Sediakan 35 Bus dan 3 Rute Kapal Laut untuk Pelanggan Setia

Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Malut, Kombes Azhari Juanda, mengungkapkan bahwa tiga korban tewas dalam insiden tersebut adalah anggota Ditpolairud Polda Malut, Bharatu Mardi Hadji, serta dua anggota Basarnas, Fadli M Malagapi dan M Riski Esa.

Sahril Helmi, wartawan yang tengah bertugas untuk Metro TV, masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Sementara itu, tujuh korban selamat berhasil dievakuasi oleh kapal cepat KM Cantika Lestari 10 dan dibawa ke Pelabuhan Gita untuk mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Payahe, sebelum akhirnya dipindahkan ke Ternate menggunakan kapal KM Pandudewanata.

BACA JUGA:  Kemkomdigi Fasilitasi Penyelesaian Dualisme Kepengurusan PWI, Kongres Dipercepat Digelar 10 Desember 2024

Berikut adalah daftar korban selamat dalam insiden tersebut:

  1. M Syahran Laturua (Kasi Ops Basarnas)
  2. Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate)
  3. Hamja Djirun (PNS SAR Kota Ternate)
  4. Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate)
  5. Maretang (PNS SAR Kota Ternate)
  6. Bripka Irwan Idris (anggota Ditpolairud Polda Malut)
  7. Bripda Putra Nusantara Ruslan (anggota Ditpolairud Polda Malut)

Pencarian terhadap Sahril Helmi masih terus dilakukan, dan pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi pada speedboat tersebut.

BACA JUGA:  GMR Gelar Silaturahmi Bersama Camat Rumbai, Perkuat Kolaborasi Demi Kemajuan Wilayah

Azhari Juanda menegaskan bahwa saat ini pihaknya fokus pada penanganan korban, dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kejadian.
“Kami masih fokus melakukan evakuasi terhadap para korban terlebih dahulu,” ungkapnya seperti dilansir Kompas, Senin (3/2/2025).

Insiden ini menjadi perhatian luas, dan pihak berwenang terus melanjutkan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan speedboat tersebut.

Editor: dr