KPK Resmi Tahan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami dalam Kasus Korupsi

KPK Resmi Tahan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami dalam Kasus Korupsi
KPK menahan Wali Kota Semarang HGR dan suaminya AB dalam kasus korupsi, Rabu (19/2/2025) (ist)

Telegrapnews.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (HGR) alias Mbak Ita dan suaminya, Alwin Basri (AB), pada Rabu (19/2).

Penahanan dilakukan usai keduanya menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus korupsi terkait pengadaan barang dan jasa serta gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Mbak Ita dan Alwin tampak mengenakan rompi oranye bertuliskan “Tahanan KPK” saat keluar dari Gedung Merah Putih KPK di Jakarta. “Terhadap saudara HGR dan AB dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Kelas I Jakarta Timur Cabang Rumah Tahanan KPK,” ujar Pimpinan KPK Ibnu Basuki Widodo dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring.

BACA JUGA:  Hari Anti Korupsi Sedunia 2024: Kejati Kepri Gelar Kampanye Anti Korupsi di Pulau Penyengat

Keduanya akan ditahan selama 20 hari ke depan, terhitung sejak 19 Februari 2025 hingga 10 Maret 2025. Saat konferensi pers, Mbak Ita dan Alwin dihadirkan dengan tangan terikat tali ties.

Sebelumnya, KPK juga telah menahan dua tersangka lain dalam kasus ini, yaitu Direktur PT Chimarder777 dan PT Rama Sukses Mandiri sekaligus Ketua Gapensi Semarang, Martono, serta Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa, Rachmat Utama Djangkar. Keduanya ditahan pada 17 Januari 2025 untuk 20 hari ke depan hingga 5 Februari 2025.

BACA JUGA:  Rekaman Video Bungkam Alibi Eks Kasat Narkoba Satria Nanda Cs, JPU Kejati Kepri Ungkap Fakta Mengejutkan di Persidangan

Penahanan Mbak Ita dilakukan tepat setelah ia mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Semarang pada Rabu (19/2). Kepemimpinan Kota Semarang kini dipegang oleh Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin mulai Kamis (20/2).

Sehari sebelum penahanan, Mbak Ita sempat menggelar acara perpisahan dengan aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai Pemkot Semarang pada Selasa (18/2). Dalam acara tersebut, ia berderai air mata saat berpamitan.

BACA JUGA:  18 Pejabat Utama Polda Kepri Dimutasi, Kabidhumas: Sinergi Baru untuk Kemajuan Polri

Editor: dr