More

    Prabowo Subianto Tegaskan Indonesia Harus Masuk Piala Dunia 2026, Janji Dukung Sepak Bola Nasional

    Telegrapnews.com, Batam – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus bisa masuk ke Piala Dunia 2026. Hal ini sebagai bagian dari tekad pemerintah untuk memajukan sepak bola nasional.

    Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat meresmikan 17 stadion berstandar internasional di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (17/3/2025).

    “Indonesia harus masuk Piala Dunia. Itu tekad kita,” ujar Prabowo, yang juga berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan sepak bola Indonesia melalui kebijakan dan berbagai upaya yang dapat mendorong prestasi anak bangsa di bidang tersebut.

    BACA JUGA:  Shin Tae-yong, 'Pembunuh' Karir Pelatih Dunia: Graham Arnold Mundur Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia

    Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi dari semua pihak dalam mewujudkan tujuan besar ini.

    “Kita memperlancar semua peraturan, kita ringkas, kita perbaiki perangkat-perangkat dan peranti peraturan yang perlu diperbaiki. Memperlancar usaha-usaha PSSI membentuk timnas yang tangguh,” ungkapnya.

    Selain itu, Prabowo menargetkan pembangunan tambahan 17 hingga 20 stadion dalam 2 hingga 3 tahun ke depan, sebagai langkah untuk memperkuat sarana dan prasarana sepak bola di Indonesia.

    BACA JUGA:  Indra Sjafri Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia U-20 atas Timor Leste, Siap Hadapi Yaman di Laga Penentuan

    “Semua kabupaten nanti ujungnya harus punya stadion yang baik. Klub-klub amatir kita dorong. Sekolah-sekolah, mudah-mudahan tiap sekolah nanti punya lapangan bola yang baik. Yang penting kehendak dulu, keinginan dulu. Berani dulu. Nanti langkahnya akan tercapai,” katanya dilansir kompas.

    Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola Indonesia dan memberikan ruang lebih bagi para atlet untuk berprestasi, menuju cita-cita besar Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.

    BACA JUGA:  Satgas Pangan Polri Bongkar 3 Produsen dan 5 Merek Beras Diduga Oplosan, Rakyat Rugi Triliunan!

    Editor: dr

    Baca berita lainnya

    Leave a reply

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini