Kapolres Bintan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Kampung Pisang

Kapolres Bintan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Kampung Pisang
Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani turun ke lokasi banjir (yad)

Telegrapnews.com, Bintan – Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani, turun langsung meninjau lokasi banjir yang melanda Kampung Pisang, Kelurahan Kijang Kota, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, pada Kamis (20/03/2025) sore. Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama dua hari berturut-turut.

Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Camat Bintan Timur, Lurah Kijang Kota, serta sejumlah instansi terkait yang bersama-sama melakukan evakuasi warga terdampak. Ketinggian air dilaporkan mencapai di atas lutut orang dewasa, menghambat aktivitas warga dan mengancam keselamatan mereka.

BACA JUGA:  Polres Bintan Siap Gelar Operasi Patuh Seligi 2025, Warga Diminta Siap-Siap! Ini Target dan Jadwal Lengkapnya

Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani, menjelaskan bahwa sekitar 50 rumah warga terdampak banjir. Untuk sementara, para warga diungsikan ke rumah keluarga masing-masing.

“Sebanyak 50 rumah warga terdampak banjir, dan mereka sementara mengungsi ke rumah keluarga masing-masing dalam kondisi baik,” ujar AKBP Yunita.

Salah satu warga yang berada di lokasi mengungkapkan bahwa banjir sering terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

BACA JUGA:  Geger di Bintan! Pria 62 Tahun Bacok Sahabat Sendiri karena Tak Disapa Dua Bulan

“Setiap musim hujan deras, wilayah ini selalu terendam. Lokasinya seperti penampungan air, sehingga kami tidak bisa berbuat banyak,” ungkap seorang warga.

Kapolres Bintan menegaskan bahwa evakuasi dilakukan demi keselamatan warga, dan mereka akan tetap dipantau hingga kondisi kembali normal.

“Warga terdampak untuk sementara mengungsi ke rumah saudara mereka hingga banjir surut,” tambahnya.

BACA JUGA:  Polres Bintan Gelar Tactical Floor Game Jelang Mayday 2025, Siapkan Pengamanan Maksimal

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Penulis: fitriyadi