Turis Singapura Syok Lihat Trotoar Jadi Tempat Parkir di Batam: ‘Where is Dishub?!’

Turis Singapura Syok Lihat Trotoar Jadi Tempat Parkir di Batam: 'Where is Dishub?!'
Turis Singapura syok, pedestrian jadi tempat parkir (tangkapan layar)

Telegrapnews.com, Batam — Seorang turis asal Singapura curhat habis-habisan di media sosial setelah mendapati trotoar di depan Grand Batam Mall berubah fungsi jadi lahan parkir liar. Bukan cuma kecewa, pria ini sampai menyindir kinerja Dinas Perhubungan Batam yang dianggap “hilang dari peredaran.”

Dalam video yang ia unggah, terlihat jelas trotoar dan jalur pedestrian dipenuhi mobil yang parkir semrawut. Jalan pun jadi sempit, arus lalu lintas tersendat, dan pejalan kaki terpaksa turun ke jalan raya.

BACA JUGA:  Saksi Paslon 02 Tolak Hasil Penetapan Rekapitulasi Suara Pilkada Kepri 2024

“Tengok parking di sini (trotoar), di pedestrian,” ujar pria itu sambil merekam kondisi lalu lintas di lokasi.

Tak berhenti di situ, ia juga melontarkan sindiran pedas kepada pemerintah setempat:

“Where is Land Transport Authority (Dishub)? Street parking tak bole,” katanya dengan ekspresi heran dan kecewa.

Fenomena parkir di atas trotoar bukanlah hal baru di Batam. Bahkan, praktik ini seringkali “difasilitasi” oleh juru parkir berseragam resmi yang tak segan menarik uang parkir dari para pengemudi.

BACA JUGA:  10 Polisi Penjual Barang Bukti Narkotika Terancam Hukuman Mati

Tanggapan Dishub Batam

Menanggapi keluhan yang viral ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Batam, Salim, langsung angkat bicara. Ia mengakui adanya pelanggaran dan berjanji akan menindak juru parkir di lokasi tersebut.

“Jukir itu harus kami kasih surat peringatan (SP). Kami sudah sering kasih imbauan,” ujarnya seperti dikutip batampo, Selasa (13/5/2025).

Namun, Salim juga mengeluhkan kurangnya personel yang berjaga saat akhir pekan.

“Kalau hari libur susah juga. Tidak ada anggota yang stay. Tapi ini akan saya tindak lanjuti,” tegasnya.

BACA JUGA:  Samsung Galaxy Tab S9 FE: Pilihan Tepat untuk Mahasiswa dengan Fitur Flagship dan Harga Terjangkau

Warganet pun ramai-ramai menyoroti kondisi ini. Banyak yang mendukung kritik dari sang turis, dan berharap Pemko Batam bisa lebih serius dalam menertibkan parkir liar yang makin tak terkendali, terutama di kawasan pusat kota dan objek wisata.

“Trotoar buat orang jalan, bukan buat mobil! Jangan sampai wisatawan kapok ke Batam,” tulis salah satu netizen.

Editor: dr