Peringati HANI 2025, GMDM Riau Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Pengemudi Daring

Peringati HANI 2025, GMDM Riau Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Pengemudi Daring
GMDM Riau menggelar sosialisasi bahaya narkoba ke pengemudi daring (gmdm riau)

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Dewan Pimpinan Daerah Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Riau bekerja sama dengan komunitas pengemudi transportasi daring menggelar kegiatan penyuluhan bahaya narkoba, Senin (16/6/2025), di Pekanbaru.

Mengusung tema “Pencegahan Narkoba dan Antisipasi Kurir Narkoba”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pengemudi terhadap potensi penyalahgunaan narkotika, terutama modus rekrutmen kurir oleh jaringan pengedar.

Sekretaris DPD GMDM Riau Abu Bakar mengatakan, penyuluhan ini menjadi bagian dari edukasi sekaligus langkah preventif terhadap ancaman narkoba yang kian kompleks.

BACA JUGA:  Delegasi Wartawan Indonesia Kunjungi Tiongkok: Komitmen Kerjasama Pers Diperkuat

“Banyak kasus kurir narkoba melibatkan masyarakat awam, termasuk pengemudi ojek daring, yang tidak sadar dijadikan perantara. Karena itu, edukasi seperti ini penting,” ujar Abu Bakar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bidang Pencegahan dan Penyuluhan GMDM Riau Romeo Napitupulu, Ketua DPK GMDM Kampar H. Hasyim, serta perwakilan Srikandi GMDM yang aktif dalam berbagai gerakan sosial anti-narkoba.

BACA JUGA:  KPK Bongkar Kasus Korupsi Tahun 2018 di Riau, Pembangunan Flyover Simpang SKA Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dari pihak komunitas driver, tampak hadir Ketua Maxim Peduli Anti-Crime (MPAC) Bobby Tanjung dan M. Fadhil.

Mereka menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya kewaspadaan di lapangan.

“Pengetahuan ini sangat penting bagi kami. Banyak rekan driver yang tanpa sadar bisa dimanfaatkan jadi kurir narkoba karena tergiur iming-iming upah. Setelah kegiatan ini, kami jadi lebih waspada,” ujar Bobby.

BACA JUGA:  Proyek Pusat Data Nasional di Batam Batal, Ini Alasannya Kata Menkomdigi Meutya Hafid

GMDM berharap sinergi bersama komunitas ini dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak sektor yang rentan disusupi jaringan pengedar.

“Kami ingin Riau, khususnya Pekanbaru, benar-benar Bersinar — Bersih dari Narkoba. Ini bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama,” ujar Romeo Napitupulu.

Di akhir kegiatan, GMDM mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam gerakan hidup sehat tanpa narkoba.

“Salam sehat, salam waras, berbahagia tanpa narkoba,” ujar Abu Bakar.

Editor; dr