Kapal Tanker Meledak di Galangan PT ASL Batam! Disnaker Kepri: Akan Ada Sanksi Jika Ada Kelalaian!

Tragedi Kapal Tanker MT Federal II di Batam: 2 Pegawai HSE PT ASL Shipyard Jadi Tersangka, Diduga Lalai
Polresta Barelang menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kebakaran di galangan kapal PT ASL Shipyard Batuaji, Batam (ilustrasi)

Telegrapnews.com, Batam – Ledakan dahsyat dan kobaran api hebat mengguncang kawasan galangan kapal PT ASL Shipyard di Batu Aji, Batam, saat kapal tanker MT Federal II dilaporkan terbakar hebat pada Selasa (24/6/2025). Tragedi mengerikan ini menelan korban jiwa sebanyak 4 orang tewas dan 5 lainnya mengalami luka bakar serius!

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri, Diky Wijaya, menyatakan pihaknya sudah melakukan investigasi awal ke lokasi kejadian.

BACA JUGA:  Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Menang di Batam pada Pilgub Kepri 2024

“Kemarin kami sudah turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan manajemen. Hasilnya, ada 4 orang meninggal dan 5 lainnya luka bakar,” ungkap Diky dalam pernyataan resminya, Rabu (26/6/2025).

Diky menambahkan bahwa penyebab kebakaran masih menjadi misteri dan dalam tahap pendalaman. Pihak Disnakertrans juga sedang menyelidiki kepatuhan perusahaan terhadap standar operasional prosedur (SOP) keselamatan kerja yang berlaku.

BACA JUGA:  Patroli Skala Besar, Polresta Barelang Amankan 72 Motor Knalpot Brong

“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. Tapi jika terbukti ada pelanggaran SOP, sanksi tegas hingga pidana ketenagakerjaan akan kami terapkan!” tegasnya.

Untungnya, semua korban dilaporkan telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang memastikan mereka akan mendapatkan perlindungan dan santunan.

Sementara itu, Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, membenarkan jumlah korban dalam peristiwa mengerikan tersebut.

BACA JUGA:  HNSI Batam: Siapapun Pemilik MT Arman 114 Harus Bertanggungjawab Kepada Nelayan

“Empat meninggal dunia dan lima luka-luka. Para korban luka kini dirawat di RS Graha Hermine dan RS Mutiara Aini,” jelas Bimo.

Empat korban selamat mengalami luka bakar serius, sementara satu lainnya mengalami luka ringan.

Hingga kini, aparat kepolisian masih memasang garis polisi di lokasi dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang menelan korban jiwa ini.

Editor: dr