Aksi Restorasi Bumi: Langkah Telkom Wujudkan Pilar Environmental dalam ESG

Aksi Restorasi Bumi: Langkah Telkom Wujudkan Pilar Environmental dalam ESG
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (tengah), Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi (kiri), serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi (kanan) saat penanaman mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi, Tambak Bulusan, Demak, Jumat (15/11). (foto telkom indonesia)

Telegrapnews.com, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui program Environmental, Social, and Governance (ESG). Dalam kegiatan bertajuk “Aksi Restorasi Bumi”, Telkom melakukan penanaman 10 ribu pohon mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi, Demak, Jawa Tengah, pada Jumat (15/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi, dan Direktur Keuangan serta Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi. Turut hadir perwakilan pemerintah daerah, akademisi dari SDGs Center UNDIP, serta tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: Jelang Hari Antikorupsi Sedunia, TelkomGroup Deklarasikan Komitmen Anti Korupsi dan Terapkan ISO 37001:2016

BACA JUGA:  Molor 1,5 Jam, Debat Kedua Pilkada Batam Dibatalkan: Ini Penjelasan Amsakar-Li Claudia

Komitmen untuk Keberlanjutan

Program ini menjadi bagian dari kelanjutan sukses Digiland Run 2024, di mana jarak lari peserta dikonversi menjadi bibit pohon. Sebanyak 18 ribu bibit terkumpul, dengan tambahan dari Telkom sehingga mencapai target 50 ribu pohon yang ditanam di berbagai wilayah.

Pada 2024, secara nasional Telkom telah menanam lebih dari 140 ribu pohon, mencakup 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 unit terumbu karang. Kegiatan ini diharapkan mampu memperbaiki ekosistem, mengurangi dampak perubahan iklim, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Melalui Aksi Restorasi Bumi, kami tidak hanya ingin memulihkan lingkungan tetapi juga menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan, seperti menjadikan Pantai Istambul Glagah Wangi kembali sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar Ririek Adriansyah.

BACA JUGA:  KPU Kepri Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Gubernur di Tanjungpinang

Baca juga: Didukung Transformasi Bisnis Digital, Telkom Catat Pertumbuhan Pendapatan Rp112,2 Triliun

Kontribusi pada Blue dan Green Carbon

Telkom membagi program ini ke dalam dua kategori: Blue Carbon (penyerapan karbon oleh ekosistem pesisir seperti mangrove) dan Green Carbon (penyerapan karbon oleh ekosistem daratan).

Ekosistem mangrove, seperti yang ditanam di Pantai Istambul, mampu menahan abrasi, menyaring polutan, dan menyimpan karbon secara efektif.

Sementara itu, pohon darat mendukung mitigasi perubahan iklim dan melestarikan keanekaragaman hayati.

Indonesia memiliki potensi blue carbon terbesar di dunia. Upaya ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), terutama dalam aksi iklim, pelestarian ekosistem laut dan darat, serta mitigasi perubahan iklim.

BACA JUGA:  Perkuat Bisnis Digital, Telkom Bukukan Pendapatan Rp36,6 Triliun di Kuartal I 2025

Mendukung Target Net-Zero Emission

Telkom berkomitmen menjadi bagian dari solusi global perubahan iklim dan mendukung target pemerintah untuk mencapai net-zero emission pada 2060.

“Kami berusaha memberikan kontribusi nyata bagi masa depan yang lebih baik melalui keberlanjutan,” ujar SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza.

Dengan langkah ini, Telkom tidak hanya menciptakan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat perannya sebagai pemimpin dalam implementasi ESG di Indonesia.

Editor: denni risman