
Telegrapnews.com, Medan – Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada Jujur menggelar aksi demo di depan kantor KPU Kota Medan, Jumat (6/12/2024). Mereka menuntut agar Pilwako Medan 2024 dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Mereka menyuarakan keberatan atas rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan. Hal ini dipicu oleh bencana banjir besar yang melanda Kota Medan pada hari pemungutan suara.
Aksi massa berlangsung di Kantor KPU Medan, Jalan Kejaksaan. Aksi ini juga disertai dengan orasi yang menggunakan mobil pikap yang dilengkapi dengan speaker.
Namun, hujan deras yang turun sekitar pukul 15.00 WIB membuat massa sementara berteduh sebelum akhirnya kembali melanjutkan aksi pada pukul 15.55 WIB.
Koordinator Gerakan Aksi Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada Jujur, Datuk Wandi, menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan untuk mendesak KPU Medan segera melaksanakan PSU. Hal ini mengingat bencana banjir yang melanda hampir 88% wilayah Medan pada 27 November 2024, yang dianggap menghambat partisipasi warga.
“Pemilih lebih mementingkan rumahnya yang terendam banjir ketimbang datang ke TPS,” tegas Datuk Wandi seperti dikutip detik.
Baca juga: Paslon 02 Pilkada Kepri Tolak Hasil Rekapitulasi Suara di Batam, Akan Tempuh Jalur Hukum
Ia menambahkan bahwa aksi ini tidak terkait dengan dukungan kepada calon tertentu, melainkan murni sebagai bentuk aspirasi dari warga yang merasa dirugikan akibat bencana banjir.
Selain itu, Datuk Wandi juga menyebutkan adanya temuan kecurangan yang melibatkan aparat lingkungan, yang sudah dilaporkan kepada Bawaslu untuk ditindaklanjuti.
“Jika tuntutan kami tidak ditanggapi, kami siap melaksanakan aksi lanjutan,” tambah Datuk Wandi.
Aksi yang digelar ini menunjukkan keseriusan aliansi dalam memperjuangkan keadilan bagi warga Medan yang terdampak bencana.