
Telegrapnews.com, Batam – Pemerintah Kota Batam akan segera membangun batu bronjong di lokasi bencana longsor yang terjadi di Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam. Pembangunan fasilitas penahan longsor ini diperkirakan memerlukan anggaran sebesar Rp 1,7 miliar, yang akan diambil dari Belanja Tidak Terduga (BTT).
Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin, menjelaskan bahwa pembangunan batu bronjong ini merupakan langkah antisipasi terhadap tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Ini untuk antisipasi tanah longsor beberapa waktu lalu, maka kami bangun batu bronjong dengan anggaran dari BTT sebesar Rp 1,7 miliar,” ujar Jefridin pada Minggu (13/4/2025).
Tim Pemko Batam telah melakukan survei langsung ke lokasi bencana bersama pihak Kelurahan Sadai. Longsor yang terjadi telah merusak dua rumah dan satu masjid di wilayah tersebut. Sebagai bentuk respons, Dinas Sosial Batam telah memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak.
Jefridin menambahkan bahwa dirinya telah meminta dinas terkait untuk segera melakukan penghitungan teknis terkait besaran anggaran yang diperlukan. Hal ini perlu dilakukan agar penggunaan anggaran BTT dapat sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Apabila di lokasi longsor tidak dibangun segera, dikhawatirkan akan berdampak pada tertutupnya aliran sungai yang ada di bawahnya. Karena menurut lurah, longsor ini juga terdampak pada Kelurahan Bengkong Indah,” ungkap Jefridin.
Dengan pembangunan batu bronjong ini, Pemko Batam berharap dapat mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang dan melindungi warga dari potensi bahaya tanah longsor yang lebih besar.
Editor: dr