Telegrapnews.com, Batam – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tengah bersiap melakukan ekspansi rute penyeberangan internasional Batam–Johor Bahru. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat daya saing transportasi maritim Indonesia di kancah global.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mempercepat perizinan rute tersebut.
“ASDP telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, dan BP Batam guna mempercepat perizinan lintasan ini,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/2).
Selain ekspansi rute ke Johor Bahru, ASDP juga menjajaki kerja sama dengan Abu Dhabi Port dalam pengelolaan pelabuhan dan investasi infrastruktur penyeberangan internasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta kualitas layanan bagi pengguna jasa penyeberangan.
Saat ini, ASDP mengoperasikan 309 lintasan, dengan 70% di antaranya merupakan lintasan perintis dan 30% lintasan komersial. Perusahaan juga mengelola 37 pelabuhan dan mengoperasikan 220 kapal, melayani lebih dari 50 juta penumpang serta 13,6 juta kendaraan setiap tahunnya.
Dari seluruh pergerakan penumpang dan kendaraan, sekitar 67% lalu lintas terkonsentrasi di lintasan Merak–Bakauheni, menjadikannya salah satu jalur penyeberangan tersibuk di dunia.
Seiring meningkatnya volume kendaraan akibat konektivitas Tol Trans-Sumatera, ASDP menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pelabuhan dan dermaga untuk menghindari potensi kemacetan dalam 5–7 tahun ke depan.
Sebagai bagian dari upaya optimalisasi layanan, ASDP terus memperkuat digitalisasi serta meningkatkan kualitas infrastruktur. Termasuk di dalamnya adalah rehabilitasi toilet kapal dengan standar yang lebih baik demi kenyamanan pengguna jasa.
Editor: dr