Telegrapnews.com, Batam – Hujan deras yang mengguyur Kota Batam sejak Rabu malam hingga Kamis (20/3/2025) pagi menyebabkan banjir parah di Jalan Raya Patimura, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa. Akibatnya, arus lalu lintas menuju Pelabuhan Telaga Punggur mengalami kemacetan parah.
Kemacetan dan Banjir di Jalan Raya Patimura
Pantauan di lokasi, Jalan Raya Patimura dipenuhi kendaraan roda dua dan roda empat yang terjebak kemacetan. Kemacetan terjadi dari depan Komplek Pertokoan Top One hingga Simpang Polsek Nongsa, dengan kedalaman banjir mencapai lutut orang dewasa. Beberapa pengendara nekat melawan arus atau memutar balik kendaraan untuk menghindari genangan air.
Upaya Petugas dan Imbauan Waspada
Petugas kepolisian setempat terus berupaya mengatur arus lalu lintas di tengah kondisi yang semrawut. Seorang pengguna jalan mengungkapkan bahwa perjalanan mereka terhambat karena tidak adanya alternatif lain menuju Pelabuhan Punggur.
Selain di Kabil, banjir juga melanda wilayah lain seperti Batu Aji, Sagulung, Sekupang, dan Batam Center, merendam rumah warga dan menyebabkan kerugian material.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dari 18 hingga 21 Maret 2025. Diperkirakan akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang dapat meluas ke berbagai wilayah, termasuk Kota Batam.
Imbauan kepada Masyarakat
Polda Kepri mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor. Disarankan untuk menunda kegiatan di luar ruangan dan selalu memantau informasi cuaca terbaru melalui saluran resmi BMKG.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, diharapkan masyarakat tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas, terutama di wilayah-wilayah rawan bencana.
Editor: dr