Batam Dikepung Narkoba! Kejari Bakar Barang Bukti Bernilai Miliaran, Ini yang Dimusnahkan

Batam Dikepung Narkoba! Kejari Bakar Barang Bukti Bernilai Miliaran, Ini yang Dimusnahkan
Kejari Batam memusnakan barang bukti narkoba, Rabu (9/7/2025) (ist)

Telegrapnews.com, Batam – Rabu (9/7/2025) pelataran Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam terlihat asap hitam tipis mengepul. Diiringi suara menderu dari mesin incinerator, momen itu bukan sekadar rutinitas—melainkan aksi nyata perang terhadap peredaran narkoba yang masih membayangi Kota Batam.

Kepala Kejari Batam, I Ketut Kasna Dedi, memimpin langsung pemusnahan barang bukti narkotika dari ratusan perkara hukum yang sudah inkrah. Dalam pernyataannya, Kasna menegaskan bahwa kegiatan ini bukan seremoni semata.

BACA JUGA:  Terbukti Bersalah Kasus Pelecehan Seksual Anak Tiri, WNA Singapura Di Vonis 16 Tahun Penjara

“Batam adalah wilayah strategis yang rawan jadi pintu masuk narkoba. Kami harus tegas dan transparan dalam penegakan hukum,” tegasnya.

Barang bukti yang dimusnahkan pun mengejutkan, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Sabu: 3.983,79 gram (204 perkara)
  2. Sabu Cair: 834 ml (6 perkara)
  3. Ganja Kering: 738,44 gram (32 perkara)
  4. Ekstasi: 810 butir & 189,96 gram (28 perkara)
  5. Happy Five: 86 butir (3 perkara)
  6. Kokain: 2 gram (1 perkara)
  7. Ketamin: 8 gram (1 perkara)
BACA JUGA:  Dituduh Terima Setoran Napi, Pejabat Lapas Narkotika Tanjungpinang Ngamuk: Nama Saya Dicatut Tanpa Konfirmasi!

Tak hanya narkoba, barang bukti non-narkotika dari 247 perkara lain ikut dimusnahkan. Mulai dari alat isap, timbangan digital, dompet, dokumen, hingga telepon genggam yang dihancurkan pakai palu dan linggis.

Pemusnahan dilakukan menggunakan incinerator bersuhu tinggi, memastikan barang bukti benar-benar tak bisa disalahgunakan lagi.

Kasna menyebut, total barang bukti yang dimusnahkan ini berpotensi menyelamatkan 28.821 jiwa dari bahaya narkoba.

BACA JUGA:  Mayat Pria Membusuk Ditemukan di Jembatan I Barelang, Diduga Korban Pembunuhan Kejam

“Kami harap ini menjadi momentum kolektif untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkotika,” ucapnya dengan lantang.

Acara ini dihadiri sejumlah pejabat, mulai dari Ketua PN Batam Tiwik, Penyidik Madya BNNP Kepri Kombes Pol Bravo Asena, Wadir Resnarkoba Polda Kepri AKBP Achmad Suherlan, dan Wakapolresta Barelang AKBP Fadli Agus.

Perang belum usai. Tapi hari ini, Batam mencatat kemenangan besar.

Editor: jd