More

    BMKG Hang Nadim Imbau Warga Pesisir Batam Waspada Banjir Rob pada 15-25 November 2024

    Telegrapnews.com, Batam – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan kepada masyarakat pesisir di Batam dan sekitarnya untuk waspada terhadap potensi banjir rob. Banjir Rob diprediksi akan terjadi antara 15 hingga 25 November 2024.

    Fenomena Supermoon yang akan terjadi pada 16 November 2024 diperkirakan akan meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum, yang berpotensi menyebabkan banjir rob di beberapa wilayah pesisir.

    BMKG Hang Nadim Batam mengimbau masyarakat pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap fenomena ini.

    BACA JUGA:  Rempang Kembali Memanas: Warga Rebut Pos PSN dan Tolak Pembangunan Posko Baru

    Baca juga: Info Jadwal KM Kelud Batam ke Medan Periode November-Desember 2024

    “Masyarakat pesisir pantai dihimbau waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir rob yang diperkirakan dapat terjadi antara 15 hingga 25 November 2024,” ujar BMKG Hang Nadim Batam dalam rilisnya, Selasa (12/11/2024).

    Wilayah-wilayah yang diperkirakan akan terdampak oleh banjir rob meliputi:

    1. Kota Batam: Pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, dan sekitarnya.
    2. Kabupaten Lingga: Pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, dan sekitarnya.
    3. Kabupaten Karimun: Pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral, dan sekitarnya.
    4. Kota Tanjung Pinang: Pesisir Kecamatan Tanjung Pinang Barat, Tanjung Pinang Kota, Bukit Bestari, dan sekitarnya.
    5. Kabupaten Bintan: Pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur, dan sekitarnya.

    BACA JUGA:  Tokoh Masyarakat Batak Kepulauan Sebut Pasangan Yan Fitri-Jumaga Nadeak Pasangan Ideal Pemimpin Kepri

    Baca juga: Kunjungi Kantor Sementara PWI Pusat, Fadli Zon Bicara Perfilman Indonesia dan HPN 2025 Riau

    BMKG juga mengingatkan bahwa banjir rob dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

    Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu memperhatikan perkembangan cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

    BACA JUGA:  HNSI Kepri Desak Singapura Minta Maaf Usai Insiden Pengusiran Nelayan Batam di Perbatasan

    Dengan potensi dampak yang cukup signifikan, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kerugian akibat fenomena alam ini.

    Editor: dr

    Baca berita lainnya

    Leave a reply

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini