BNNP Kepri Luncurkan Program “Dunia Kopi”, Kampung Madani Bersinar Tanpa Narkoba

BNNP Kepri Luncurkan Program "Dunia Kopi", Kampung Madani Bersinar Tanpa Narkoba
BNNP Kepri luncurkan Program Dunia Kopi di Kampung Madani, Muka Kuning, Batam (ist)

Telegrapnews.com, Batam – Pemerintah terus menggencarkan upaya membersihkan Kampung Madani, yang sebelumnya dikenal sebagai Kampung Aceh, di Batam, Kepulauan Riau, dari peredaran narkoba.

Sejak akhir 2024, Polda Kepri mengganti nama wilayah tersebut sebagai bagian dari upaya menghapus stigma negatif yang telah melekat selama bertahun-tahun.

Kampung Aceh berawal pada 1980-an, ketika banyak warga Aceh datang ke Batam untuk menghindari konflik di tanah kelahiran mereka. Mereka membentuk komunitas di Simpang Dam, Kelurahan Mukakuning.

Namun, seiring waktu, wilayah tersebut dikenal sebagai pusat transaksi narkoba dan perjudian, meskipun telah berkali-kali menjadi target penindakan oleh aparat keamanan.

BACA JUGA:  Permukiman Warga Rempang Diduga Diserang, Penolakan Proyek PSN Rempang Eco-City Memanas

Kini, pemerintah berkomitmen mengubah citra tersebut dengan meluncurkan program “Dunia Kopi Kampung Madani Bersih Narkoba (Bersinar)”, yang diinisiasi oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau.

Program ini merupakan kelanjutan dari pencanangan Kelurahan Mukakuning sebagai Kelurahan Bersinar pada Juli 2024 lalu.

Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom, menegaskan bahwa Kampung Madani menjadi salah satu prioritas dalam pemberantasan narkoba berbasis komunitas.

“Kami melihat ada masalah ekonomi dan sosial di sini, maka kami merancang kegiatan yang bertujuan meningkatkan kemampuan mereka dalam kewirausahaan,” ujarnya.

Tujuan utama program ini adalah memberikan kesibukan positif bagi mantan pengguna dan pengedar narkoba, agar mereka tidak kembali terjerumus dalam peredaran barang haram.

BACA JUGA:  Jelang Akhir Pekan, Kapal Roro Batam-Tanjung Uban Tambah Trip hingga Malam: Jadwal Hari Ini

“Dengan adanya kegiatan yang positif, kami berharap mereka bisa terputus dari lingkaran peredaran narkoba dan meningkatkan pendapatan mereka,” tambahnya.

Konsep Dunia Kopi

Kepala BNNP Kepri, Brigjen Hanny Hidayat, menjelaskan bahwa konsep “Dunia Kopi” terinspirasi dari kesuksesan usaha serupa di berbagai kota besar.

“Kami ingin menyelesaikan akar masalah ini dengan menciptakan Dunia Kopi di sini, agar masyarakat bisa memiliki alternatif pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Program ini tidak hanya melibatkan pelatihan kewirausahaan bagi mantan pengguna dan pengedar narkoba, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kepri, Polri, dan TNI.

BACA JUGA:  Pawai Tatung Tionghoa Kembali Tampil di Batam: Hadir dengan Tema 'Harmoni Dalam Keberagaman'

Edi, salah satu warga Kampung Madani, menyambut baik inisiatif pemerintah ini dan berharap perubahan nyata dapat segera terwujud.

“Mudah-mudahan nama Kampung Aceh yang sudah diganti menjadi Kampung Madani bisa benar-benar mengubah kondisi di sini. Saya berharap tidak ada lagi peredaran narkoba di kampung ini,” ungkapnya penuh harapan.

Dengan adanya program “Dunia Kopi Kampung Madani Bersinar”, pemerintah berharap peredaran narkoba di wilayah tersebut dapat ditekan, sekaligus memberikan kesempatan baru bagi masyarakat untuk hidup lebih sejahtera.

Editor: dr