More

    Bundaran Punggur Resmi Dinamai Bundaran Raja Hamidah, Pembangunan Air Mancur Ditunda

    Telegrapnews.com, Batam – Bundaran Punggur di Kota Batam kini resmi berganti nama menjadi Bundaran Raja Hamidah. Penamaan ini diambil untuk mengenang Engku Puteri Raja Hamidah, seorang tokoh wanita yang kuat, teguh, dan berani.

    Nama Hamidah sendiri berasal dari putri sulung Raja Haji Fisabilillah dengan Ratu Emas, yang memiliki peran besar dalam menjaga simbol kedaulatan kerajaan dari pengaruh Belanda dan Inggris.

    Namun, proyek pembuatan air mancur dan taman di Bundaran Raja Hamidah serta tiga bundaran lainnya. Bundaran itu, yakni Bundaran Simpang Basecamp, Bundaran Barelang, dan Bundaran Bandara Hang Nadim, dipastikan tidak dapat diselesaikan tahun ini.

    BACA JUGA:  Tiket Kapal Batam-Dumai Habis, Dumai Line Pertimbangkan Penambahan Armada Menyambut Lonjakan Pemudik Lebaran 2025

    Baca juga: Upah Minimum Kota Batam 2025 Resmi Naik 6,5%, Menjadi Rp 4.989.600

    Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan bahwa pembangunan air mancur telah tertunda karena perencanaan baru mencapai tahap fisik.

    “Tidak bisa terkejar lagi pembuatan air mancurnya. Perencanaannya baru hanya fisiknya saja. Saya berharap proyek ini dilanjutkan oleh pemimpin Batam yang terpilih berikutnya,” ujar Rudi.

    BACA JUGA:  Susunan Kabinet Merah Putih: Prabowo Umumkan 53 Menteri dan 56 Wakil Menteri

    Ia menambahkan, jaringan air dan kabel untuk mendukung fasilitas air mancur telah selesai dipasang, sehingga hanya tinggal mendirikan strukturnya.

    Baca juga: BP Batam Pastikan Fly Over Sei Ladi Diresmikan Akhir Desember 2024 dengan Nama Baru

    Progres pembangunan Bundaran Raja Hamidah sendiri telah mencapai 87% dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024. Bundaran ini terletak di jalur strategis yang menghubungkan Jalan Sudirman dari arah Batam Center menuju Nongsa.

    BACA JUGA:  Kejutan Besar! Semua Perizinan di Batam Kini Langsung di Tangan BP Batam: Pemko Bakal Lengser?

    Penamaan bundaran di Batam dianggap penting sebagai ikon sekaligus penanda perkembangan kota. Namun, hingga kini, tiang plang nama untuk tiga bundaran lainnya belum dipasang. Keberadaan nama dan ikon baru ini diharapkan dapat memperkuat identitas Batam sebagai kota pembangunan.

    Editor: dr

    Baca berita lainnya

    Leave a reply

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini