Dari Sungai ke Panggung Gubernur! Dikha Bocah Penari Pacu Jalur Ini Jadi Simbol Budaya Riau!

    Rayyan Arkan Dikha, onjai pacu jalur Kuansing dinobatkan sebagai Duta Wisata Riau dan mendapat beasiswa pendidikan dari Gubernur Abdul Wahid (mc riau)

    Telegrapnews.com, Pekanbaru — Sosok bocah bernama Rayyan Arkan Dikha atau akrab disapa Dika kembali bikin geger jagat maya — dan kini dunia nyata! Bocah 11 tahun dari Riau ini sukses menyita perhatian publik setelah aksinya menari di atas perahu Pacu Jalur viral di media sosial.

    Tak hanya viral, Dikha kini resmi diangkat sebagai Duta Pariwisata Riau! Gelar kehormatan itu disematkan langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam upacara megah di halaman Kantor Gubernur, Selasa (8/7/2025).

    BACA JUGA:  Konflik Berdarah di Pulau Rempang: Antara Proyek Ambisius dan Hak Masyarakat Lokal

    “Ini luar biasa! Dika bukan hanya viral, tapi jadi simbol hidupnya budaya kita di generasi muda,” ujar Gubernur Wahid penuh bangga.

    Dikha, yang dikenal sebagai Onjai — penari tradisional yang menari di ujung perahu — menaklukkan derasnya arus dan goyangan perahu demi mempertahankan tarian khas Pacu Jalur. Ia menari dengan keseimbangan dan irama yang nyaris mustahil untuk anak seusianya.

    BACA JUGA:  Dikha Kelelahan! Viral Jadi Penari Pacu Jalur, Tapi Kini Tak Kuat Lagi Ikut Banyak Acara

    “Awalnya susah banget, apalagi pas perahu goyang-goyang. Tapi saya latihan sendiri, jatuh bangun juga,” kata Dikha polos.

    Meski kini telah menjadi Duta Pariwisata dan viral di media, Dikha tetap rendah hati. Ketika ditanya cita-citanya, jawabannya bikin ruangan tertawa: “Saya tetap mau nari Pacu Jalur… Tapi kalau bisa, saya mau jadi tentara atau Gubernur juga,” ucapnya disambut tepuk tangan.

    Tak berhenti di gelar dan pujian, Pemprov Riau juga memberikan beasiswa pendidikan penuh untuk Dikha, sebagai bentuk dukungan dan penghargaan.

    BACA JUGA:  Tambang Pasir Ilegal di Pulau Citlim Karimun Dihentikan KKP: Rusak Laut, Tak Kantongi Izin Resmi!

    “Kita ingin ada lebih banyak ‘Dika-Dika’ lainnya. Anak-anak yang bangga dengan budaya, dan bisa membawa tradisi kita hingga ke dunia,” tutup Gubernur Wahid.

    Dari sungai kecil di Kuantan Singingi hingga panggung kehormatan di kantor gubernur, Dikha telah membuktikan bahwa semangat tradisi bisa menginspirasi dunia — bahkan lewat sepasang kaki kecil yang menari di atas ombak.

    Editor: dr