Telegrapnews.com, Pekanbaru – Viral dan mendunia, tapi bikin capek luar biasa! Rayyan Arkan Dikha, bocah 11 tahun penari pacu jalur asal Riau, harus menghadapi jadwal padat hingga membuatnya kelelahan. Setelah videonya menari di atas perahu pacu jalur Kabupaten Kuantan Singingi viral di media sosial, anak ini langsung diserbu undangan dari berbagai acara bergengsi.
Ibu Dikha, Rani, mengungkapkan betapa sang anak harus tampil di banyak panggung, mulai dari stasiun televisi, undangan Menteri Pariwisata dan Menteri Kebudayaan, hingga acara Riau Bhayangkara Run Polda Riau. Belum lagi harus terbang ke Jakarta untuk tampil di penutupan Piala Presiden pada Minggu (13/7).

“Kemarin tiga hari di Jakarta, habis itu ke Pekanbaru, terus diundang Polda Riau,” ujar Rani dengan nada haru.
Namun, di balik sorotan gemerlap, Dikha mengeluh lelah dan bosan karena diatur-atur dalam setiap penampilannya.
“Dia penginnya main, kadang kami suruh ganti-ganti gaya nari, dia enggak mau,” tambah Rani.
Sementara itu, ayah Dikha, Supriono, juga mengakui bahwa putranya belum sempat istirahat sejak berlaga di ajang pacu jalur tingkat rayon.
Ia merasa bangga sekaligus terkejut tarian anaknya bisa viral dan ikut mengenalkan tradisi pacu jalur ke seluruh dunia.
“Alhamdulillah, sudah rezeki dia. Kami sebagai orang tua sangat bangga,” kata Supriono.
Apakah popularitas mendadak ini akan terus membebani sang bocah? Atau justru jadi awal gemilang karier tradisional yang langka ini di panggung dunia? Simak terus kisah lengkapnya di sini!
Editor: dr