Disdik Batam Kekurangan 15 Dapur Umum untuk Program Makanan Bergizi Gratis

Disdik Batam Kekurangan 15 Dapur Umum untuk Program Makanan Bergizi Gratis
Disdik Kota Batam mengaku kekurangan dapur umum untuk melaksanakan Program Makanan Bergizi Gratis (ulasan)

Telegrapnews.com, Batam – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mengungkapkan bahwa mereka masih kekurangan 15 dapur umum untuk melaksanakan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang direncanakan mencakup 58 ribu siswa di seluruh jenjang pendidikan pada 2025.

Dari target 20 dapur umum, Batam baru memiliki 5 dapur yang siap beroperasi. Terdiri dari satu dapur milik mitra Badan Gizi Nasional (BGN), satu dapur MBG di Makodim, dan tiga dapur kemitraan lainnya.

BACA JUGA:  Guru Honorer SMA di Kepri Belum Terima Gaji 3 Bulan, Harap Segera Cair Sebelum Lebaran

Kepala Disdik Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menjelaskan bahwa meskipun program ini bertujuan untuk menjangkau sekitar 300 siswa di setiap tingkatan pendidikan. Ketersediaan dapur umum yang sehat menjadi faktor penentu.

“Untuk mencapai target 58 ribu siswa, kami membutuhkan 20 dapur umum sehat. Saat ini baru tersedia lima dapur. Sehingga masih diperlukan tambahan 15 dapur lagi,” kata Tri Wahyu dalam rapat koordinasi dengan Gubernur Kepri, Kamis (16/1/2025).

BACA JUGA:  Kapal Tanker WM Natuna Hilang Kendali, Tabrak Pos Polisi dan Rumah di Telaga Punggur

Tri Wahyu menambahkan, kendala terbesar yang dihadapi Batam adalah terbatasnya lahan untuk pembangunan dapur umum yang berdekatan dengan sekolah. Oleh karena itu, Disdik mengusulkan kemitraan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai alternatif untuk membangun dapur umum di lokasi yang lebih strategis.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan pembangunan 21 dapur umum sehat pada tahun 2025 dengan pendanaan dari BGN.

BACA JUGA:  Polda Kepri Bongkar Peredaran 170 Liquid Vape Mengandung Obat Keras di Batam

Di Batam, pembangunan dapur umum sehat ini akan mendukung pemenuhan kebutuhan gizi siswa serta meningkatkan prestasi belajar mereka. Disdik Batam berharap program makanan bergizi gratis ini dapat berjalan lebih optimal dengan adanya kemitraan yang melibatkan berbagai pihak.

“Dengan langkah-langkah tersebut, kami optimis dapat mencapainya. Sehingga kebutuhan gizi siswa di Kota Batam bisa terpenuhi dengan lebih baik,” tambah Tri Wahyu.

Editor: dr