
Telegrapnews.com, Batam – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan bahwa lokasi wisata di Kota Batam tetap aman dari ancaman buaya yang sempat lepas dari penangkaran di Pulau Bulan, Kecamatan Bulang.
Kepala Dispar Kepri, Guntur Sakti, menyatakan bahwa upaya preventif telah dilakukan oleh pihak perusahaan, instansi terkait, dan nelayan setempat untuk menangkap hewan buas tersebut.
“Kami mengapresiasi langkah perusahaan yang menggandeng nelayan dalam upaya pencarian buaya. Mitigasi yang dilakukan ini menunjukkan kerja sama yang baik antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat,” kata Guntur di Batam, Selasa (28/1/2025).
Ia menambahkan bahwa langkah-langkah yang telah diambil seharusnya tidak berdampak pada sektor pariwisata. Justru, menurutnya, adanya mitigasi yang cepat dan efektif dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap keamanan destinasi wisata di Batam.
Sebelumnya, suasana libur long weekend Isra Mikraj dan Imlek 2025 sempat terganggu oleh kabar adanya buaya yang lepas dari penangkaran milik PT Perkasa Jagat Karunia (PJK) di Pulau Bulan.
Jumlah buaya yang lepas awalnya belum dapat dipastikan, sehingga sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengunjung pantai. Namun, setelah kolam penangkaran dikeringkan, diketahui ada 66 ekor buaya yang lepas. Sebanyak 62 ekor sudah ditangkap, tersisa 4 ekor yang masih lepas.
Guntur berharap masyarakat dan wisatawan tidak perlu khawatir berlebihan karena langkah-langkah antisipasi telah dilakukan secara maksimal.
“Dengan adanya tindakan preventif yang cepat, kami optimis wisatawan tetap merasa aman dan nyaman saat berlibur di Batam,” pungkasnya seperti dilansir liputan6, Rabu (29/1/2025).
Editor: dr