
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Cuaca ekstrem melanda Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (29/5/2025), dan langsung berdampak pada aktivitas pelayaran. Dua kapal ferry tujuan Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, terpaksa menunda keberangkatan karena hujan deras dan angin kencang yang menerjang sejak pukul 10.00 WIB.
“Ada dua kapal tujuan Punggur yang tertunda keberangkatannya. Ditunda selama kurang lebih 45 menit,” ungkap Staf Seksi Keselamatan Berlayar KSOP Tanjungpinang, Marta Wilaya.
Kapal yang semestinya berlayar pukul 10.00 dan 11.45 WIB itu baru bisa diberangkatkan masing-masing pada pukul 10.30 dan 12.30 WIB setelah cuaca dinyatakan aman. Sementara itu, ratusan penumpang terpaksa menunggu di ruang tunggu terminal domestik Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP).
“Tetap kita prioritaskan keselamatan penumpang. Setelah cuaca membaik dan kapal bisa sandar dengan aman, baru penumpang diizinkan naik,” tambah Marta.
Tak hanya tujuan Batam, kapal ferry yang hendak berangkat ke Dabo dan Daik juga sempat tertunda akibat kondisi laut yang tak bersahabat. Ombak dilaporkan mencapai tinggi 1,5 meter, menyulitkan kapal untuk bersandar di dermaga.
“Angin cukup kencang, ditambah ombak tinggi, membuat proses bersandar jadi berisiko,” jelasnya.
Cuaca ekstrem ini menjadi peringatan bagi seluruh pengguna transportasi laut di wilayah Kepri untuk meningkatkan kewaspadaan. Pihak pelabuhan mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca sebelum bepergian.
Apakah ini pertanda cuaca ekstrem bakal terus menghantui pelayaran di Kepri? Simak terus perkembangan terbaru hanya di sini!
Penulis: fitriyadi