Drama Kebakaran Kapal Ro-Ro Mulia Nusantara di Batam: 122 Penumpang Selamat, Penyebab Diselidiki

Drama Kebakaran Kapal Ro-Ro Mulia Nusantara di Batam: 122 Penumpang Selamat, Penyebab Diselidiki
Kapal Ro-Ro Mulia Nusantara terbakar saat mau sandar, beruntung 122 penumpang dan kenderaan selamat semuanya (foto polda kepri)

Telegrapnews.com, Batam – Kapal Roll On Roll Off (Ro-Ro) Mulia Nusantara yang melayani rute Tanjung Uban, Bintan – Telaga Punggur, Batam, terbakar pada Rabu, 25 Desember 2024, sekitar pukul 12.00 WIB, saat hendak bersandar di Pelabuhan ASDP Batam.

Kebakaran ini terjadi di tengah arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun beruntung semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Kapal tersebut membawa 122 penumpang, 18 anak buah kapal (ABK), dan 47 kendaraan dari Tanjung Uban, Bintan.

BACA JUGA:  Kejati Kepri Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Tanjungpinang, Ajak Teladani Semangat Kepahlawanan

Asap tebal mulai terlihat mengepul dari kapal yang sedang bersiap bersandar di dermaga Telaga Punggur.

Menurut Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli, kebakaran diduga bermula dari kamar mesin kapal dan api dengan cepat menyebar ke area sekitar. Begitu asap mulai terlihat, petugas SAR, Basarnas, dan instansi terkait segera melakukan evakuasi.

Proses evakuasi berlangsung lancar, dan semua penumpang serta awak kapal berhasil keluar dengan aman tanpa ada korban jiwa.
Tim pemadam kebakaran dari Polda Kepri dan ASDP juga segera turun untuk memadamkan api dengan bantuan lima mobil damkar dan satu mobil water cannon.

BACA JUGA:  Gold Coast Ferry Terminal Batam Resmi Beroperasi, Khusus Layani Paket Wisata

Masih dalam Penyelidikan

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang, sementara kapal dalam proses pendinginan.
Kepala BPTD Kelas II Kepulauan Riau, Dini Kusumahati Damarintan, mengungkapkan bahwa kapal Ro-Ro tersebut telah menjalani pemeriksaan rutin sebelum melayani mudik Nataru. Dugaan sementara kebakaran terjadi di area kamar ABK yang berada dekat dengan ruang mesin.

BACA JUGA:  Perbudakan Modern, Pekerja Dibayar hanya 50 Persen UMK; Pemerintah Perlu Cegah!

Akibat kejadian ini, pelayanan kapal di Pelabuhan Telaga Punggur sempat terhenti selama 1,5 jam. Namun, setelah proses pemadaman, pelayanan kembali dilanjutkan dan penumpang tujuan Tanjung Uban diberangkatkan pukul 14.00 WIB.

Kepada masyarakat, Basarnas mengimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari petugas selama periode Siaga SAR Khusus Nataru ini.

Penulis: lcm