Telegrapnews.com, Batam – Insiden mengerikan terjadi di perairan utara Berakit, Kepulauan Riau. Kapal nelayan KM Pasifik Memori II dilaporkan tenggelam setelah diduga ditabrak kapal tanker misterius dari belakang. Beruntung, kapal patroli Bakamla RI-KN Tanjung Datu-301 bergerak cepat mengevakuasi 14 anak buah kapal (ABK) dengan selamat dalam operasi penyelamatan yang berlangsung dramatis!
Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, menegaskan keberhasilan operasi ini tak lepas dari sinergi antarlembaga penegak hukum laut dan coast guard negara sahabat.
“Koordinasi yang baik dan respons cepat menjadi kunci utama dalam penyelamatan nyawa di laut,” ujar Kolonel Rudi.
Kronologi bermula saat KN Tanjung Datu-301 menerima laporan dari VTS Batam pukul 10.41 WIB tentang KM Pasifik Memori II yang terbalik di koordinat strategis perairan Kepri. Dalam hitungan jam, KN Tanjung Datu-301 yang berada 21 mil laut dari lokasi langsung bergerak cepat dan tiba pukul 12.30 WIB.
Sementara itu, kapal tanker MV Andros Spirit telah lebih dulu mengevakuasi seluruh 30 ABK dalam keadaan selamat. Dari koordinasi lintas negara dengan Maritim Malaysia dan Singapore Police Coast Guard, seluruh korban kecelakaan akhirnya berhasil dievakuasi dengan 14 orang dibawa ke KN Tanjung Datu-301, sisanya ke KN Rantos milik KPLP.
Para korban langsung menjalani pemeriksaan medis sebelum dibawa ke pangkalan KPLP Tanjung Uban untuk penanganan lebih lanjut.
Dari keterangan Wakil Nakhoda KM Pasifik Memori II, kapal diduga tenggelam karena tabrakan dari belakang oleh kapal tanker yang hingga kini masih belum teridentifikasi.
Kasus ini menjadi peringatan keras akan pentingnya kewaspadaan di jalur pelayaran dan sinergi cepat antarinstansi demi menyelamatkan nyawa di laut yang penuh risiko.
Editor: dr