
Telegrapnews.com, Batam – Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Batam! Kali ini, dua remaja nekat melakukan aksi begal, pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap seorang anak di wilayah Sekupang. Aksi begal tersebut terjadi pada Sabtu malam (20/07/2025) di Jalan Gajah Mada, tepat di seberang Perumahan Soutlink.
Korban yang masih anak-anak itu saat kejadian sedang berboncengan sepeda motor bersama temannya. Kedua pelaku, MR (18) dan FR (17), secara tiba-tiba menghadang korban dan mengancam akan menikam jika motor tidak diserahkan.
Setelah berhasil menguasai sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah hitam, pelaku bahkan membawa korban berkeliling sebelum menurunkannya secara paksa di daerah Batam Center dan melarikan diri.
Namun, aksi kejam tersebut tak berlangsung lama. Tim Opsnal Reskrim Polsek Sekupang di bawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu Ridho bergerak cepat! Berbekal laporan dari korban dan warga, tim melakukan penyelidikan intensif dan berhasil melacak serta meringkus MR di wilayah Sagulung.
“Berdasarkan pengakuan MR, aksi tersebut dilakukan bersama rekannya FR yang kemudian berhasil kami tangkap di tempat terpisah tanpa perlawanan,” ujar Iptu Ridho.
Barang bukti berupa sepeda motor hasil kejahatan serta dokumen kendaraan (STNK & BPKB) berhasil diamankan dan telah dipastikan sesuai dengan identitas milik korban.
Tidak Ada Ruang Bagi Pelaku Begal
Kapolsek Sekupang Kompol Hippal Tua Sirait menegaskan bahwa wilayah hukumnya tidak memberi ruang bagi pelaku kriminal. Ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama saat melintasi jalan sepi atau minim penerangan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif menjaga keamanan lingkungan. Jika melihat tindakan mencurigakan, segera laporkan ke Polsek Sekupang. Semakin cepat laporan masuk, semakin cepat pula kami bertindak,” tegas Kompol Hippal.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini kedua pelaku telah ditahan dan sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, warga sekitar Jalan Gajah Mada mengaku resah karena seringkali terjadi aksi kejahatan di lokasi tersebut, apalagi saat lampu jalan mati. Mereka berharap patroli polisi bisa ditingkatkan, agar pelaku kejahatan berpikir dua kali sebelum beraksi.
“Kalau malam gelap banget di situ. Bikin takut lewat. Kami minta patroli lebih sering agar aman,” ujar salah satu warga.
Editor: jd