Telegrapnews.com, Batam – Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan akan melarang penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas bagi para menteri dan pejabat Eselon I.
Sebagai gantinya, Prabowo meminta agar mereka menggunakan kendaraan buatan dalam negeri, yaitu Maung, yang diproduksi oleh PT Pindad.
Langkah ini diambil untuk mendukung industri otomotif lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
“Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil Eselon I dan menteri. Luar biasa,” ujar Wakil Menteri Keuangan RI, Anggito Abimanyu, dalam acara puncak Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi UGM pada Senin (28/10/2024).
Di masa pemerintahan Presiden Jokowi, menteri-menteri umumnya menggunakan Toyota Crown Royal atau Toyota Alphard sebagai kendaraan dinas.
Namun, model-model tersebut merupakan kendaraan impor yang kini tidak lagi sesuai dengan kebijakan Presiden Prabowo untuk mendukung produk lokal.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) memberikan tanggapan terkait kebijakan ini. Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM, menyatakan pihaknya mendukung penuh inisiatif pemerintah dalam mendorong penggunaan produk lokal.
Anton menyebutkan bahwa sekitar 90 persen dari produk Toyota yang dijual di Indonesia sudah diproduksi di dalam negeri.
“Apabila pemerintah membutuhkan, Toyota bisa menyediakan beberapa pilihan,” ujar Anton seperti dikutip GridOto.com, Selasa (29/10/2024).
Anton menyebutkan bahwa TAM siap menawarkan model seperti Kijang Innova Zenix dan Fortuner. Kedua kenderaan ini diproduksi di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat.
Editor: dr