Telegrapnews.com, Jakarta — Final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (29/7) malam, berakhir panas dan penuh drama! Tak hanya permainan keras di lapangan, salah satu ofisial Timnas Indonesia U-23 bahkan harus menerima kartu merah di menit-menit akhir laga.
Adalah Damian Daniel Van Rensburg, asisten pelatih kiper Timnas U-23 yang diusir keluar lapangan oleh wasit asal Jepang, Koji Takasaki.
Pria asal Afrika Selatan berusia 31 tahun itu mendapat kartu merah karena berlari ke area bangku cadangan Vietnam untuk menyingkirkan botol-botol air mineral yang berserakan. Hal itu dilakukan demi mempersiapkan lemparan ke dalam bagi pemain Indonesia, Robi Darwis.
Meskipun aksinya tidak melibatkan kontak fisik atau provokasi terhadap pemain lawan, wasit menganggap tindakan Van Rensburg melanggar aturan. Hal ini menunjukkan sikap tidak sportif, apalagi dilakukan di area teknis tim lawan.
Situasi semakin panas karena beberapa menit sebelumnya, pelatih Vietnam, Kim Sang Sik, juga diganjar kartu kuning. Dia mencoba menghalangi pandangan Robi Darwis saat hendak melakukan lemparan ke dalam.
Aksi tersebut bahkan sempat membuat pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, naik pitam di pinggir lapangan.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Vietnam lewat gol Nguyen Cong Phuong di menit ke-37. Indonesia gagal mencetak gol balasan meski bermain dengan penuh determinasi hingga peluit akhir.
Kartu merah kepada Van Rensburg menambah daftar kontroversi dalam laga final yang panas tersebut.
Sementara publik sepak bola Indonesia berharap ada evaluasi menyeluruh. Banyak yang menyoroti ketegasan wasit dan panasnya tensi pertandingan yang seolah menandai rivalitas baru antara dua kekuatan muda ASEAN: Indonesia dan Vietnam.
Editor: dr