Gempa Dahsyat di Myanmar Tewaskan 144 Orang, Jenderal Min Aung Hlaing Minta Bantuan Internasional

Gempa Dahsyat di Myanmar Tewaskan 144 Orang, Jenderal Min Aung Hlaing Minta Bantuan Internasional
Gempa dahsyat yang melanda Myanmar telah menewaskan 144 orang (nbc news)

Telegrapnews.com, Myanmar – Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar pada Jumat lalu terus meningkat. Hingga kini, 144 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka. Gempa yang berpusat di Mandalay tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur yang sangat parah dan mengancam keselamatan banyak orang.

Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, pemimpin junta Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, memperingatkan bahwa jumlah korban dapat terus bertambah, mengingat luasnya kerusakan yang terjadi.

BACA JUGA:  Gempa 7,7 Magnitudo Guncang Mandalay, Myanmar: Gedung Ambruk di Bangkok, 43 Pekerja Terjebak

“Korban tewas akibat gempa yang berpusat di Mandalay telah mencapai 144 orang, dengan 732 lainnya terluka,” ujarnya.

Seiring dengan upaya pencarian dan penyelamatan yang terus dilakukan, Min Aung Hlaing juga meminta bantuan internasional untuk menangani bencana ini.

Gempa Berdampak Luas di Thailand

Selain Myanmar, gempa berkekuatan 7,7 magnitudo juga berdampak di Thailand. Setidaknya enam orang tewas dan 117 lainnya terjebak atau dinyatakan hilang setelah sebuah gedung pencakar langit di Bangkok runtuh.

BACA JUGA:  Los Angeles Membara, 10 Tewas dan 180.000 Mengungsi, Rumah Mewah Jadi Abu Akibat Badai Api

Menurut Survei Geologi AS (US Geological Survey), gempa pertama disusul oleh gempa susulan yang berkekuatan 6,4 magnitudo hanya dalam jeda 12 menit.

Bencana gempa ini tidak hanya mempengaruhi Myanmar, tetapi juga menimbulkan kerusakan yang meluas di negara tetangga. Upaya penyelamatan terus dilakukan di berbagai lokasi terdampak.

Editor: dr
Sumber: jpnn

BACA JUGA:  Trump Bantah Rencana Pengusiran Warga Palestina: "Tidak Ada yang Akan Dikeluarkan"