
Telegrapnews.com, Gaza – Pada Sabtu (25/1/2025), Hamas akan membebaskan empat tentara wanita Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza. Pertukaran ini melibatkan pembebasan sekitar 200 tahanan Palestina yang saat ini berada dalam penahanan Israel.
Nama-nama empat tentara wanita yang akan dibebaskan adalah Karina Ariev, Daniella Gilboa, Naama Levy, dan Liri Albag. Mereka sebelumnya ditawan sejak 7 Oktober 2023 saat serangan Hamas terhadap pos tentara dan desa-desa di Israel selatan.
Menurut Komisi Tahanan Palestina, pembebasan tahanan Palestina dari Penjara Ofer dijadwalkan berlangsung antara pukul 10.00 hingga 11.00 waktu setempat (08:00–09:00 GMT).
Kesepakatan tersebut mencakup pembebasan 30 perempuan dan anak-anak Palestina untuk satu tawanan sipil perempuan. Serta 50 perempuan dan anak-anak Palestina untuk satu tawanan militer perempuan. Total 200 warga Palestina akan dibebaskan oleh Israel dalam pertukaran ini.
Ini merupakan pertukaran tahanan kedua dalam sepekan, setelah sebelumnya tiga warga sipil Israel dibebaskan pada hari Minggu lalu.
Pertukaran ini menjadi bagian dari upaya internasional untuk meredakan ketegangan di Gaza dan membuka jalan bagi dialog lebih lanjut antara kedua pihak.
Editor: dr