Harga Kebutuhan Pokok di Tanjungpinang Stabil Jelang Idulfitri 1446 H

Harga Kebutuhan Pokok di Tanjungpinang Stabil Jelang Idulfitri 1446 H
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto (ist)

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Menjelang H-10 Idulfitri 1446 H, harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok di Tanjungpinang masih stabil dan belum mengalami kenaikan signifikan. Hal ini terungkap dari hasil pemantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang di Pasar Bintan Center pada Kamis (20/3).

Beras premium, tepung terigu, minyak goreng kemasan, telur, daging, ayam, hingga bawang merah masih bertahan pada harga awal pekan ini.

BACA JUGA:  Bawaslu Kepri Tegaskan Bahaya Politik Uang dalam Pilkada 2024

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, menyatakan bahwa pasca-rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada Selasa (18/3), Disdagin meningkatkan pemantauan harga kebutuhan pokok setiap hari.

“Pantauan tim Disdagin menunjukkan bahwa harga kebutuhan pokok masih stabil. Sesuai arahan Wali Kota, pengawasan harga ditingkatkan setiap hari agar langkah antisipasi dapat dilakukan lebih dini,” ujar Teguh.

Saat ini, beras premium merek Padang Raya masih dijual seharga Rp17.500 per kilogram, Gajah Merah Rp16.500 per kilogram, sementara beras SPHP Bulog tetap Rp12.400 per kilogram.

BACA JUGA:  Hujan Deras Tak Kunjung Reda, Sejumlah Rumah di Tanjungpinang Terendam Banjir

Daging sapi segar masih bertahan di harga Rp150.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai merah Rp52.000 per kilogram, bawang merah Rp44.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp86.667 per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp64.000 per kilogram.

“Dari pemantauan terhadap 41 komoditas pangan, secara umum belum ada kenaikan harga yang signifikan. TPID juga telah melibatkan asosiasi distributor untuk membantu pengendalian harga di Tanjungpinang,” tambah Teguh.

BACA JUGA:  Gerobak Container UMKM Terbengkalai di Gurindam 12, Dinas Terkait Bungkam

Pemko Tanjungpinang juga menggandeng Satgas Pangan untuk mengawasi persediaan bahan pokok di gudang guna mencegah praktik penimbunan. Selain itu, kelancaran distribusi barang menjadi perhatian utama agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi hingga Hari Raya Idulfitri.

Penulis: Fitriyadi