Telegrapnews.com, Batam – Suasana haru dan penuh emosional menyelimuti Lapas Kelas IIA Batam pada Sabtu (2/8/2025). Seorang warga binaan, Sayed resmi menerima amnesti berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pemberian Amnesti. Keputusan ini menjadi titik balik bagi Sayed yang sebelumnya terjerat kasus narkotika.
Pemberian amnesti kepada Sayed merupakan hasil dari proses pengusulan yang dilakukan oleh pihak Lapas Batam sesuai ketentuan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.
Kepala Lapas Batam, Yugo Indra Wicaksi, menyampaikan rasa syukur dan harapan besar terhadap perubahan yang akan dilakukan oleh Sayed ke depannya.
“Kami dari pihak Lapas hanya bersifat mengusulkan. Semua proses dan keputusan akhir merupakan kewenangan Kementerian dan tentunya atas persetujuan Bapak Presiden. Saya ucapkan selamat kepada saudara Sayed yang hari ini mendapatkan amnesti. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kembali ke masyarakat dan menjalani kehidupan yang lebih baik,” ucap Yugo.
Sayed sendiri tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan rasa terima kasih atas kebijakan yang mengubah jalan hidupnya.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta Bapak Kalapas Batam atas kesempatan ini. Ini adalah harapan baru bagi saya untuk memperbaiki diri dan membuktikan bahwa saya bisa berubah,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Momen ini menjadi pengingat penting bahwa negara masih memberikan ruang kedua bagi mereka yang menunjukkan itikad baik dan perubahan nyata.
Lapas Batam menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan pembinaan optimal agar para warga binaan siap kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
Editor: jd
. Seorang warga binaan, Sayed resmi menerima amnesti){kind=link}