Telegrapnews.com, Batam – Ketua Fraksi Demokrat Nurani Indonesia DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Mesrawati Tampubolon, SE., M.H., atau akrab disapa Mesra, menggelar agenda reses kedua masa Sidang I tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (1/12/2024) di RT 004/RW 008, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.
Dalam pertemuan tersebut, Mesra menerima berbagai aspirasi dari warga Tanjung Uma.
Permintaan warga mencakup penyediaan lampu penerangan, pemasangan CCTV di beberapa titik, pengadaan meteran listrik, pembangunan saluran gorong-gorong, program bedah rumah, serta sarana pendukung aktivitas masyarakat lainnya.
Tokoh masyarakat setempat, Om Dus, bersama beberapa warga turut menyampaikan aspirasi tersebut secara langsung. Menanggapi hal itu, Mesra berjanji akan menyampaikan kebutuhan warga kepada pihak terkait, termasuk Sahat Tambunan dari Partai Demokrat, yang juga duduk di DPRD Kota Batam.
Baca juga: UMK Batam 2025 Berpotensi Naik Rp 304 Ribu, Ini Proyeksi UMK Se-Kepri
“Saya akan mencoba menampung semua masukan dari Bapak dan Ibu. Kebetulan, ada Pak Sahat Tambunan yang merupakan anggota DPRD dari dapil ini. Saya akan berkoordinasi dengan beliau agar harapan Bapak dan Ibu dapat segera terealisasi,” ujar Hj Mesrawati Tampubolon.
Sebagai mantan anggota DPRD Kota Batam selama dua periode, Mesra juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan pasca-Pilkada. Ia mengingatkan warga agar merajut kembali persatuan demi kemajuan bersama.
Baca juga: Tim Pemenangan SAYANG Klaim Rekapitulasi Suara Pilgub Kepri Sesuai Prediksi
“Perbedaan pilihan saat Pilkada sudah selesai. Sekarang saatnya kita kembali rukun. Suami-istri atau tetangga yang sempat tidak bertegur sapa karena beda pilihan harus kembali akur. Kita semua berharap janji-janji politik Wali Kota dan Gubernur terpilih dapat terwujud,” tegasnya.
Mengakhiri pertemuan, Mesra mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari warga Tanjung Uma. Ia berkomitmen untuk rutin mengunjungi wilayah tersebut dan terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
“Tahun depan, saya akan kembali ke sini, paling tidak sekali atau dua kali setahun, membawa program-program yang berbeda,” tutupnya.
Penulis: angga
