Telegrapnews, Jakarta – Himpunan Kawasan Industri (HKI) menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pembatasan volume gas dalam skema Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk sektor industri. Kebijakan ini dinilai penting demi menjaga daya saing industri nasional di tengah fluktuasi harga energi global.
Menurut HKI, kebijakan HGBT berperan vital dalam menstabilkan biaya produksi, mendorong ekspansi usaha, dan mempertahankan lapangan kerja. Oleh karena itu, keberlanjutan HGBT dengan kepastian hukum jangka panjang menjadi kunci agar pelaku industri dapat merencanakan biaya produksi dan investasi secara efektif.
HKI juga menekankan perlunya perluasan penerima manfaat HGBT, mencakup lebih banyak sektor industri strategis, termasuk kawasan industri penggerak ekspor, substitusi impor, dan pencipta lapangan kerja.
Prioritas pasokan energi, khususnya gas, untuk industri dalam negeri diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% dalam lima tahun ke depan.
Selain itu, HKI menilai integrasi kebijakan HGBT dengan agenda hilirisasi industri nasional sangat penting untuk memperluas dampak ekonomi dan menciptakan multiplier effect bagi perekonomian.
Gas Impor untuk Kawasan Industri
HKI mendukung kebijakan yang memperbolehkan perusahaan swasta dan kawasan industri mengimpor gas khusus untuk kebutuhan industri ketika pasokan domestik tidak mencukupi. Proses impor tersebut harus melalui mekanisme perdagangan yang transparan dan pengawasan ketat untuk memastikan harga tetap kompetitif.
Penetapan HGBT dalam Rupiah
HKI juga mengusulkan penetapan nilai HGBT menggunakan mata uang Rupiah sesuai regulasi penggunaan mata uang di Indonesia. Langkah ini dinilai dapat memperkuat stabilitas nilai tukar.
Pengelolaan Sumber Energi yang Bijak
HKI mengingatkan bahwa pembatasan volume yang terlalu ketat justru berisiko menghambat pertumbuhan industri. Diperlukan kolaborasi erat antara pelaku industri dan pemerintah untuk merumuskan mekanisme optimal, memastikan pasokan energi efisien sekaligus menjaga keberlanjutan fiskal negara.
“Indonesia sedang berada pada fase krusial untuk menggenjot pertumbuhan industri. HGBT adalah instrumen vital yang harus dipertahankan dan diperluas demi masa depan ekonomi nasional,” tegas HKI.
Editor: dr