Muslimin, Ketua HNSI Kota Batam (ms)
Telegrapnews.com, Batam – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Batam bersama nelayan Pulau Buluh menyatakan protes keras dan akan menuntut PT Indotirta Suaka, pengelola penangkaran buaya di Pulau Bulan. Tuntutan terkait jebolnya pagar pelindung penangkaran akibat hujan lebat selama tiga hari berturut-turut sejak Sabtu (11/1/2025).
Kejadian ini menyebabkan beberapa buaya dewasa kabur ke perairan sekitar. Ini menciptakan ketakutan di kalangan nelayan.
Ketua HNSI Kota Batam, Muslimin, mengatakan, lepasnya gerombolan binatang buas itu ke perairan Pulau Bulan menyebabkan para nelayan tidak berani pergi melaut untuk mencari nafkah.
Mereka sangat khawatir apalagi dalam beberapa pengalaman masa lalu, buaya yang diketahui lepas dari penangkaran itu menyerang nelayan yang sedang mencari ikan.
“Tidak ada yang berani melaut untuk mencari nafkah. Warga atau nelayan sangat ketakutan karena itu binatang buas. Masyarakat jadi kehilangan sumber mata pencaharian,” kata Limin kepada telegrapnews.com, Selasa (14/1/2025).
HNSI Batam kini tengah berkoordinasi dengan penasihat hukum dari PERADI Kota Batam untuk mempersiapkan langkah hukum. Mereka menilai kelalaian pihak PT Indotirta Suaka sebagai penyebab utama jebolnya pagar yang memungkinkan kaburnya buaya.
Sebelumnya, tiga ekor buaya dewasa yang lepas berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polsek Bulang, BBKSDA Riau, dan nelayan setempat.
Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan, menyampaikan bahwa patroli malam akan terus dilanjutkan untuk menangkap dua ekor buaya yang masih bebas.
“Penangkapan ini berkat kerja sama dengan nelayan dan patroli gabungan. Patroli akan terus kami lakukan demi menjaga keselamatan masyarakat dan mencegah serangan buaya,” ujar Iptu Adyanto.
Perburuan akan terus berlanjut dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perusahaan pengelola dan masyarakat setempat, untuk meminimalkan risiko.
Editor: MS
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…
Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…
Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…
Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…
Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…