Hujan Deras, Ribuan Umat Islam Batam Laksanakan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Agung

Hujan Deras, Ribuan Umat Islam Batam Laksanakan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Agung
Hujan deras yang mengguyur Batam, Senin (31/3/2025) pagi membuat salat Idulfitri 1446 H dipindahkan ke Masjid Agung Raja Hamidah (mc batam)

Telegrapnews.com, Batam – Ribuan umat Islam di Kota Batam melaksanakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Agung Raja Hamidah pada Senin (31/3/2025). Salat yang awalnya dijadwalkan berlangsung di Dataran Engku Putri terpaksa dialihkan akibat hujan deras yang mengguyur kota sejak pagi.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut hadir dalam pelaksanaan salat. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Idulfitri bukan sekadar perayaan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa, tetapi juga menjadi momen refleksi diri dan penguatan kebersamaan di tengah masyarakat.

BACA JUGA:  Bukan 5 Ekor, Polsek Bulang Bersama Tim Gabungan Sudah Tangkap 20 Ekor Buaya Lepas Pulau Bulan Batam

“Mari kita jadikan 1 Syawal sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa empati, kepedulian, dan semangat berbagi, agar Kota Batam menjadi negeri yang dirahmati,” ujar Amsakar.

Selain itu, Amsakar juga mengajak masyarakat untuk mempertahankan semangat gotong royong yang telah terjalin selama Ramadan. Menurutnya, kolaborasi dan kebersamaan adalah kunci utama dalam membangun Kota Batam yang lebih maju.

BACA JUGA:  Usai Cuti HMR Gaspol Tinjau 3 Proyek Infrastruktur: Kepri Mall ke Tembesi 5 Lajur

“Mari kita jadikan spirit Idulfitri ini sebagai dorongan untuk memberikan yang terbaik bagi Batam,” tambahnya.

Sebagai penutup, Amsakar menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri kepada seluruh masyarakat Batam. Ia berharap semangat kebersamaan terus terjaga dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya, atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kota Batam, mengucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin,” tutupnya.

BACA JUGA:  KM Kelud Tidak Beroperasi Mulai 29 September hingga 20 Oktober 2024, Penumpang Diminta Cari Alternatif

Penulis: dr