Telegrapnews.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengecam keras serangan militer Zionis Israel yang dilancarkan ke Gaza pada 17 Ramadhan 1946 Hijriah, atau bertepatan dengan 17 Maret 2025.
Kemenlu RI menyatakan bahwa serangan ini menambah rangkaian provokasi Israel dan berpotensi mengancam gencatan senjata yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
“Indonesia mengecam keras serangan terbaru Israel ke Gaza,” tulis Kemenlu RI melalui akun X resminya @Kemlu_RI, pada Selasa (18/3/2025).
Kemenlu menegaskan bahwa serangan ini mengganggu prospek negosiasi perdamaian menuju solusi dua negara yang diharapkan dapat menyelesaikan konflik.
Sebagai respons, Indonesia mendesak agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta komunitas internasional segera mengambil tindakan untuk menghentikan serangan Israel. Kemenlu RI juga menyerukan agar semua pihak memulihkan gencatan senjata guna mencegah lebih banyak korban sipil.
Dilansir dari Antara, hingga Selasa siang waktu setempat, jumlah korban tewas akibat serangan udara tentara Zionis Israel telah mencapai 404 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Selain itu, serangan ini juga melukai 562 warga sipil Palestina dan mengancam nyawa korban-korban yang masih terjebak di reruntuhan bangunan yang ambruk.
Eskalasi kekerasan ini terjadi di tengah kekhawatiran akan pemburukan krisis kemanusiaan di Gaza, wilayah kantong Palestina yang padat penduduk. Situasi semakin diperburuk oleh blokade Israel yang menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan, termasuk obat-obatan penting, ke Gaza.
Editor: dr