Headline

Ismeth Abdullah Sampaikan Protes Keras atas Insiden Nelayan Batam dengan Polisi Penjaga Pantai Singapura

Telegrapnews.com, Batam – Anggota DPD RI, Ismeth Abdullah, menyampaikan protes atas insiden nelayan Batam dengan polisi penjaga pantai Singapura (SPGC) ke Konjen Singapura, Senin (30/12/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Ismeth menyerahkan surat protes keras kepada pemerintah Singapura terkait tindakan Singapore Police Coast Guard (SPCG). Tindakan ini dinilai membahayakan keselamatan nelayan Indonesia di sekitar perairan Pulau Nipah, Kepulauan Riau, pada 24 Desember 2024.

Saat diwawancarai oleh awak media, Ismeth Abdullah menyayangkan insiden yang menyebabkan salah satu nelayan jatuh ke laut akibat ombak besar yang diduga sengaja diciptakan oleh kapal SPCG.

“Sangat disayangkan insiden itu terjadi, apalagi sampai salah satu nelayan Indonesia jatuh ke laut akibat gelombang besar yang diduga sengaja diciptakan oleh kapal SPCG. Kalau pun seandainya memang para nelayan melanggar batas, harap ditegur dengan cara yang baik dan tidak membahayakan,” ujar Ismeth.

Dalam pertemuan tersebut, Konsul Singapura merespons dengan sikap positif dan menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh pihak SPCG.

Konsul juga berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Insiden ini terjadi saat tujuh nelayan Indonesia tengah memancing menggunakan perahu kecil di perairan sekitar Pulau Nipah.

Berdasarkan pengakuan nelayan, sekitar pukul 13.30 WIB, mereka diusir oleh kapal SPCG dengan cara mengelilingi perahu mereka sehingga menimbulkan gelombang besar.

Salah satu nelayan terjatuh ke laut akibat kejadian tersebut.

“Mereka datang mengusir dengan cara berputar-putar di sekitar kami. Kami tidak mau keluar karena merasa masih berada di wilayah Indonesia. Tapi mereka terus membuat ombak besar hingga salah satu dari kami jatuh ke laut,” ungkap salah satu nelayan.

Ismeth Abdullah menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus memantau kasus ini dan memastikan keselamatan para nelayan di perairan perbatasan.

“Kita akan mengawal kasus ini dan memastikan hak nelayan kita dilindungi,” tutup Ismeth.

Penulis: lcm

Share

Recent Posts

  • News Update

Kombes Pol Anggoro Wicaksono Jabat Kapolresta Barelang

TelegrapNews.com, Batam – Kombes Pol Anggoro Wicaksono menjabat sebagai Kapolresta Barelang setelah menjalani serah terima…

4 jam ago
  • Batam

Rotasi Pejabat Polda Kepri, Kapolresta Barelang hingga Kabidhumas Berganti

TelegrapNews.com, Batam - Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan…

1 minggu ago
  • Batam

Perintah KLH, PT Esun Batam Wajib Re-ekspor 48 Kontainer

TelegrapNews.com, Batam – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memerintahkan pimpinan PT…

1 minggu ago
  • Hukum Kriminal

Akhirnya Importir Pakaian Bekas Ilegal Ditangkap,  Modal Capai Rp 669 Miliar

TelegrapNews.com, Denpasar – Dua importir pakaian bekas ilegal bernama Samsul Bahri dan Zulkifli Tanjung resmi…

2 minggu ago
  • News Update

Tuduhan Limbah, dan Nasib Ribuan Pekerja

TelegrapNews.com, Batam – Ratusan kontainer berisi barang elektronik dalam keadaan tidak baru yang tertahan di…

2 minggu ago
  • Batam

Kapolda Kepri Apresiasi Gerak Cepat Polsek Batu Ampar Tangani Kasus Penganiayaan Maut

TelegrapNews.com, Batam – Penanganan kasus penganiayaan berat yang menewaskan DPA mendapat perhatian serius dari Polda…

4 minggu ago