
Telegrapnews.com, Batam – Kapal roll on roll off (Roro) yang melayani rute Telaga Punggur, Kota Batam (Kepulauan Riau) menuju Pelabuhan Mengkapan Buton-Siak (Riau) tidak beroperasi mulai Rabu (26/3/2025) hingga Jumat (28/3/2025). Akibatnya, seribuan warga Kepri yang telah membeli tiket gagal mudik ke kampung halaman.
Selain penumpang, ratusan kendaraan yang seharusnya diangkut kapal Roro juga tertahan, baik dari Kepri menuju Riau maupun sebaliknya. Padahal, banyak calon penumpang telah membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy.
Calon Penumpang Kecewa
Handa, salah satu calon penumpang, mengaku kecewa karena dirinya sudah membeli tiket untuk keberangkatan Jumat (28/3/2025). Namun, ia menerima pemberitahuan dari ASDP pada Rabu (26/3/2025) bahwa kapal Roro tidak beroperasi.
“Dari info ASDP, kapal Roro rute Punggur (Batam-Kepri) ke Mengkapan Buton (Siak-Riau) tidak beroperasi sejak 26 Maret sampai 28 Maret 2025,” kata Handa, Kamis (27/3/2025).
Dalam pesan yang diterima dari SMS Center ASDP, pihak ASDP menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Penumpang yang telah membeli tiket untuk tanggal 26-28 Maret 2025 dapat mengajukan refund penuh.
Namun, bagi Handa dan banyak calon penumpang lainnya, permasalahan utama bukan hanya pengembalian uang tiket.
“Seribuan orang Kepri tidak jadi mudik Lebaran Idulfitri 1446 H. Mau pesan transportasi lain, sudah penuh sampai Lebaran nanti,” keluhnya.
Sebelumnya, pada Senin (24/3/2025), kapal Roro dari Telaga Punggur ke Mengkapan juga sempat gagal berangkat akibat kepadatan penumpang dan cuaca buruk. Saat itu, beberapa penumpang terpaksa menunda keberangkatan hingga Selasa (25/3/2025).
Tanggapan ASDP Batam
General Manager PT ASDP Batam, Hermin Welkis, mengatakan bahwa tiket kapal sulit diakses melalui aplikasi Ferizy karena sudah habis terjual. Namun, pihaknya berencana menambah jumlah trip untuk mengatasi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik.
“Kami sedang berupaya menambah trip, mudah-mudahan pada 27 Maret kapal bisa kembali beroperasi,” ujarnya.
Hermin juga mengingatkan calon penumpang agar membeli tiket sesuai dengan identitas kendaraan yang didaftarkan. Jika ditemukan pembelian tiket dalam jumlah besar yang tidak sesuai dengan data kendaraan, tiket tersebut akan langsung dibatalkan.
“Kami mohon maaf, tetapi jika ada tiket yang dibeli secara tidak resmi dan tidak sesuai identitas kendaraan, maka akan kami batalkan,” tegasnya.
Editor: dr